BETANEWS.ID, SOLO – Sebanyak 20 hotel mengikuti event Solo Hotel Expo and Tourism Industry di Grand Atrium Solo Paragon Mall, mulai Rabu (11/1/2023) sampai Minggu (15/1/2023). Kegiatan tersebut bertujuan untuk menggerakkan kembali dunia pariwisata usai pandemi Covid-19.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Solo, Abdullah Soewarno menerangkan, berkaca pada 2022, banyak event nasional maupun internasional yang ada di Solo. Sayangnya, banyak hotel khususnya bintang 4 dan 5 yang kekurangan kamar lantaran banyaknya orang yang berkunjung ke Solo.
“Jadi penyelenggara MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di Solo itu biasanya memilih hotel bintang 4 dan 5,” kata Abdullah.
Baca juga: Catat! Malam Tahun Baru Imlek di Solo Akan Dimeriahkan Pesta Kembang Api Selama 30 Menit
Dengan diselenggarakannya expo tersebut di awal tahun, Abdullah berharap akan memberikan dampak yang bagus ke depannya. Seperti pada saat kegiatan Solo Great Sale (SGS) ke-7 yang digelar pada Februari 2020 atau sebelum pandemi Covid-19.
Selain expo, pihaknya bersama Dinas Pariwisata Kota Solo dan badan promosi wisata lainnya juga akan mendorong lebih banyak lagi wisatawan untuk datang ke Solo. Bukan hanya untuk melakukan meeting atau pertemuan lainnya, melainkan untuk menikmati wisata di Solo.
“Lha otomatis kita berharap destinasi wisata yang ada di Solo ini semakin baik. Seperti di Keraton sudah dibuka meskipun belum sebagus yang dulu, di Mangkunegaran, di Gatot Subroto, koridor Ngarsopuro ini kan nanti yang akan datang adalah tamu yang berwisata di Kota Solo,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko menambahkan, selama 2022 range of stay atau rata-rata wisatawan untuk menginap di hotel sekitar 1,5 hari. Ia mengaku jika rata-rata tersebut sudah mengalami kenaikan bila dibandingakan pada saat pandemi Covid-19 yakni 1,1 hari.
Baca juga: Sambut Imlek, 5.000 Lampion Sudah Terpasang di Kawasan Pasar Gede hingga Balai Kota Solo
Selain itu, target wisatawan di Kota Solo selama 2022 yang dinilai memiliki pencapaian yang baik, dimana target yang semula 1,3 juta wisatawan menjadi 2,5 juta wisatawan. Hal ini tak lepas dari adanya event pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi yang menghadirkan jutaan orang ke Solo.
“Kalau target range of stay di 2023 dari Mas Wali 2,7 hari, dan ini kita kejar terus. Ditambah saat ini banyak objek wisata yang akan dibuka pada 2023,” papar Aryo.
Editor: Ahmad Muhlisin