BETANEWS.ID, SOLO – Perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di Solo akan digelar meriah. Berbagai persiapan menjelang tahun baru China itu juga terus dilakukan, seperti pemasangan 5 ribu lampu lampion di kawasan Pasar Gede hingga sekitar balai kota.Tak hanya sampai di situ saja, Patung shio dan pernak pernik lainnya juga mulai dipasang di Jalan Jenderal Sudirman.
Ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (6/1/2023), Panitia perayaan Imlek Solo, Sumartono Hadinoto mengatakan, persiapan pembuatan lampion sudah dilakukan sejak November 2022 lalu.
“Jadi kali ini kami memasang lampion bulan merah itu sebanyak 5 ribu. Jadi sudah kembali seperti saat sebelum pandemi. Pas pandemi kemarin kita hanya pasang seribu lampion, ini kita sudah kembali pasang 5 ribu lampion di koridor Balai Kota sampai Kali Pepe,” ujar Sumartono.
Baca juga: Keraton Solo Kembali Dibuka untuk Wisatawan, Animo Pengunjung Langsung Tinggi
Sebanyak 11 lampion berbentuk shio juga telah terpasang di median Jalan Jenderal Sudirman dengan desain dan tampilan baru. Selain lampion, panitia juga memasang gapura dengan nuansa imlek.
Tak lupa, patung dewa uang juga dihadirkan pada perayaan Imlek ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya bisa bergerak, patung dewa uang kali ini akan lebih canggih dengan bantuan peralatan elektronik sehingga akan terkesan lebih hidup.
“Ini betul-betul nuansanya baru semua. Malah kami tambah yang di ujung Geladag ada master shio kelinci, yang kelinci di atasnya nanti bisa berputar. Kemudian di patung dewa uang, nanti akan canggih dengan bantuan elektronik, bergantian nyalanya turun ke bawah. Jadi ini betul-betul kami membuat inovasi,” katanya.
Jika di plaza Balai Kota sebelumnya dipasangi patung harimau, kali ini dipasang patung keluarga kelinci. Terdapat tiga patung kelinci serta di kanan dan kiri juga dipasang lampion lilin. Kemudian di sebelahnya juga dipasang lampion barongsai dan lampion buddha ketawa yang membawa uang.
“Ini sesuatu yang baru. Termasuk lampion yang di Kali Pepe maupun yang di atas jam dan samping Pasar Gede sampai ke kelenteng ada perubahan desain, agar lebih menarik,” ujarnya.
Baca juga: Taman Satwa Taru Jurug Solo Akan Kembali Dibuka pada Akhir Januari 2023
Lebih dari itu, Sumartono berharap agar visi dan misi panitia perayaan Imlek tetap terus terjaga, salah satunya adalah membranding Solo sebagai Kota Wisata Imlek dan sebagai kota yang penuh dengan kebhinekaan.
“Kemudian Kebhinekaan ini yang sekarang sangat luar biasa. Dan yang terakhir multiplier effectnya buat teman-teman PKL bisa berjualan selama sebulan penuh,” ujarnya.
Sumartono menjelaskan, lampion dan pernak-pernik Imlek linnnya akan terpasang hingga puncak perayaan Cap Go Meh, tepatnya 5 Februari 2023 di Balai Kota Solo. Panitia juga telah berkoordinasi dengan panitia Grebeg Sudiro untuk kembang api yang akan memeriahkan malam Tahun Baru Imlek, 20 Januari 2023 tepat pukul 00.00 WIB.
“Kemudian ditutup kirab barongsai yang kami rencanakan Sabtu tanggal 4 Februari dan perayaan Cap Go Meh hari Minggu di balai Kota,” terangnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
