31 C
Kudus
Selasa, April 22, 2025

Mulai Jualan Pakai Gerobak, Kini Sigit Sukses Punya Kedai Cendol Dawet Kekinian

BETANEWS.ID, KUDUS – Sigit Setiawan (39) tampak cekatan membuat es cendol di Kedai Belicendol yang berada di Jalan Cendana No 485, Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Dibantu istrinya, ia tampak dengan cepat menyelesaikan pesanan itu lantas mengantarkannya kepada pelanggan yang memesan.

Bagi Sigit, usaha Belicendol yang dikonsep kekinian dengan menyediakan tempat untuk makan di tempat layaknya restoran merupakan mimpinya sejak lama. Setelah memutuskan meneruskan usaha cendol dawet sang ibu pada tahun 2014, Sigit terus berusaha mengembangkannya agar semakin dikenal.

Beberapa pembeli saat menunggu pesanan cendol dawet. Foto: Erna Safitri.

Baca juga: Gagal di Kucingan, Khoirul Akhirnya Temukan Kesuksesan di Es Dawet Pandan yang Laris Manis

-Advertisement-

Mimpinya itu, dimulai dengan memberikan banyak pilihan toping cendol dawet mulai dari ketan, duren, nangka hingga cincau. Ia pun terus konsisten menjaga rasa dan kualitas es cendol dawet dengan nama Dawet Minah itu. Cara tersebut berhasil membawanya memiliki tujuh gerobak Dawet Minah.

“Usaha Dawet Minah ini sudah 28 tahun, saya generasi kedua yang meneruskan usaha orang tua saya. Ini adalah doa saya dari jualan gerobakan ingin punya resto cendol, yang sekarang dengan memanfaatkan halaman samping rumah,” katanya, Kamis (24/11/2022).

Sigit mengaku, usaha Dawet Minah sempat terdampak Pandemi hingga ia harus kehilangan dua gerobaknya, dan menyisakan lima gerobak yang masih aktif beroperasi. Ia bahkan mengalami penurunan omzet sampai 50 persen lebih. Meski demikian, Sigit bersyukur dengan adanya aplikasi online yang membantunya mendistribusikan dawet kepada pelanggan di tengah pandemi.

Sebelumnya, Sigit bercerita sempat memiliki usaha ekspedisi dan ekspor kelapa di tahun 2011. Namun usaha tersebut mengalami kerugian besar dan harus berhenti. Hingga akhirnya ketika sang ibu meninggal di tahun 2014, ia kemudian meneruskan usaha tersebut dengan alasan ingin berbakti kepada kedua orang tua.

Mimpi Sigit menemui jalannya, tepat di bulan November 2022 ia membuka kedai Belicendol yang dikonsep kekinian dan sehat. Di kedainya itu, Sigit tak hanya menyediakan beragam varian cendol Kekinian saja. Ada pula menu makanan dan minuman pendamping.

“Mengemas cendol Kekinian yang tidak hanya nikmat tapi juga sehat karena pakai krim nabati. Adan banyak varian dengan nama unik pula, selain itu ada menu pendamping selain cendol,”ungkapnya.

Baca juga: Cerita Fotografer Wisata yang Berjualan Dawet Karena Sepi Job saat Pandemi

Sigit menuturkan, lewat Belicendol in,i ke depannya ia ingin membuka kemitraan dan wara laba di beberapa kota. Dengan begitu ia bisa menciptakan lapangan pekerjaan sekaligus memperkenalkan minuman tradisional berupa cendol dawet.

“Kalau sekarang, karena masih buka dan dibantu promosi di sosmed, rata-rata penjualan per hari 50 porsi baik cendol ataupun makanan lainnya. harapannya bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan ke depannya bisa ada di kota-kota lain dan makin terkenal,” tandas pria tiga anak itu.

Editor: Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER