BETANEWS.ID, KUDUS – Perempuan itu tampak sibuk menyiapkan bahan-bahan yang akan diolah menjadi kue. Terlihat beberapa mesin oven berukuran besar telah siap memasak adonan menjadi kue kering, yakni bolu tetes dengan brand Seriezh Cookies.
Di sela-sela aktivitasnya, perempuan bernama Septi Hartati Putri (42) itu menceritakan kepada Betanews.id awal mula ia merintis usaha Seriezh Cookies. Ia mengatakan, sebelum memutuskan menggeluti bidang kuliner, tahun 2016 ia pernah bekerja sebagai marketing research di Indihome. Ia kemudian memutuskan resign dan memulai bisnis kuliner bersama temannya, dengan nama usaha Istana Pisang Sera tahun 2017.

Baca juga: Gagal Berkali-Kali Hingga Diremehkan, Kini Subeno Buktikan Ben’s Bakery Bisa Sukses
“Sebelum berjualan kue saya bekerja sebagai marketing research di Indihome. Karena suami saya larang karena sering pulang malam terus, akhirnya keluar cari kesibukan buat kue,” kata perempuan yang tinggal di Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, pada Kamis (13/10/2022).
Selang beberapa waktu, Septi mengikuti pameran UMKM setelah mendapat saran dari Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM. Ia kemudian pisah dengan temannya dan mendirikan usahanya sendiri. Ia kemudian mengurus beberapa macam perizinan usaha yang kini ia beri nama Seriezh Cookies.
“Waktu itu belum ada perizinan, terus dibantu Dinas Perindustrian untuk bikin NIP. Setelah itu BUMK, terus dibantu perizinan PIRT ke Dinas Kesehatan, lalu pingin pemasangannya lebih banyak lagi ikut halal MUI,” ujarnya.
Ia menyebut, Seriezh Cookies terdapat dua produk, yakni Bolu Tetes dan Akar Kelapa. Awal ide itu ia ingin menciptakan inovasi baru. Sempat ia diremehkan, akan tetapi Septi mampu membuktikan kue-kuenya bisa tembus pasar luar Jawa. Septi dengan aktif mengikuti beberapa pelatihan UMKM di Semarang terkait proses produksi, pengemasan, dan pemasaran.
“Dulu sempat diremehin, karena bentuknya apa ini gitu. Pas mencoba eh enak, terus pingin lagi, akhirnya saya membuktikan bisa,” terangnya.
Baca juga: Sempat Diremehkan Karena Jual Truk untuk Modal, Mokhsin Buktikan Bisa Sukses Bisnis Bebek Petelur
Kini Seriezh Cookies telah menguasai pusat oleh-oleh di Kudus. Tidak hanya itu, pada 4 September lalu produknya masuk ke toko modern dan diresmikan Bupati Kudus dalam UMKM Indomaret.
Sedangkan harga dari Seriezh Cookies, untuk Bolu Tetes dijual dengan harga Rp 9 ribu per 100 gram dan Akar Kelapa Rp15 ribu per 150 gram. Akan tetapi, harga akan berbeda jika masuk mall.
“Seriezh itu kepanjangan dari semoga mendapat rezeki yang halal. Nah Seriezh ini dibikin berbagai macam produk, kering, dan bakeri,” pungkasnya.
Editor: Kholistiono