31 C
Kudus
Jumat, Maret 21, 2025

Gagal Berkali-Kali Hingga Diremehkan, Kini Subeno Buktikan Ben’s Bakery Bisa Sukses

BETANEWS.ID, KUDUS – Subeno (44) terlihat sedang memeriksa buku di sebuah ruangan yang bersisian dengan tempat produksi roti Ben’s Bakery. Beberapa saat kemudian, ia tampak menerima telpon dari pemesan yang hendak membeli roti produksinya. Setelahnya, ia kemudian bergegas memberi tahu para pekerjanya di bagian produksi, dan kemudian kembali lagi ke kantornya itu.

Di sela-sela pekerjaannya itu, Subeno sudi berbagi kisah soal usaha yang dirintis sejak 2014 itu. Bagi warga Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus itu, berbisnis roti bukanlah hal yang mudah. Tidak memiliki latar belakang sebagai orang yang pandai membuat roti, Sebeno sempat mendapat larangan keras dari orang-orang terdekatnya. Bahkan tak jarang juga diremehkan oleh orang-orang.

Karyawan Ben’s Bakery sedang membungkus roti bolu pesanan pembeli. Foto: Nila Rustiyani.

“Dari situ saya bertekad memiliki roti hasil karya sendiri dan bisa dinikmati banyak orang,” bebernya kepada betanews.id, Sabtu (26/12/2020).

-Advertisement-

Baca juga: Kue Kamir Khas Arab, Pertama di Kudus yang Kini jadi Primadona

Ia lantas bercerita awal mula punya ide bisnis roti. Waktu itu, fenomena masyarakat yang menggunakan roti untuk hantaran mulai berkembang pesat. Dari situ lah ia ingin punya peruntungan di usaha tersebut.

Di tahun 2014 dengan uang Rp 600 Ribu, Subeno mencoba  ikut kursus membuat roti. Selesai mengikuti kursus, dengan keyakinan bahwa ia mampu membuat roti dan dapat dipasarkan, mixer dan oven langsung dibelinya. Banyak pihak yang menyayangkan pilihannya itu, termasuk sang istri.

“Pas awal tantangan ya banyak. Dari keluarga, dari orang-orang terdekat, ditentang keluarga. Tapi saya yakin kalau saya bisa, akhirnya saya beli mixer dan oven sendiri, semua bahan saya beli sendiri,” jelas lelaki yang memiliki dua anak tersebut.

Selama satu bulan, Subeno berlatih membuat roti sampai jadi. Selama itu pula dirinya membagikan hasil karyanya kepada orang-orang untuk mengetahui komentar mereka. Berbekal kegigihan dan mencoba resep-resep racikan baru meski gagal berkali-kali, Subeno akhirnya menemukan rasa yang enak dan disukai banyak orang.

“Bisa nemu resep sekarang, ya setelah percobaan berkali-kali berbulan-bulan, nggak cuma satu bulan. Uang pun yang sudah dikeluarkan banyak, tapi saya tetap berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Minta komentar dari orang lain, baik yang paham tentang cara buat roti maupun yang nggak. Karena komentar orang itu sangat berguna,” katanya.

Baca juga: Donut Boys, Donat Kentang Premium yang Selalu Laris Diburu

Saat ini, Ben’s Bakery memiliki produk roti bolu dan brownies dengan harga Rp 5.500 hingga Rp 18.000 disesuaikan dengan ukurannya. Sedangkan untuk brownies harganya Rp 14.000 dan 20.000.

Pelanggannya pun bukan hanya dari Kudus saja, melainkan sudah datang dari berbagai daerah mulai Kabupaten Demak, Jepara, hingga Pati. Pihaknya juga melayani jasa pengiriman dengan tambahan biaya Rp 20 Ribu sampai Rp 30 Ribu tergantung jarak. Bila ingin diambil sendiri, pihaknya akan memberi bonus berupa roti.

“Bagi kami yang paling penting itu konsumen. Jadi motto kami itu melayani, menghormati, dan terpenting kepuasan konsumen,” pungkas Subeno.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER