31 C
Kudus
Jumat, Maret 29, 2024

Pelaku UMKM di Semarang Dipacu Naik Kelas dengan Manfaatkan Aplikasi PaDi

BETANEWS.ID, SEMARANG – Keberadaan Aplikasi Pasar Digital (PaDi) UMKM yang diinisiasi Kementerian BUMN dan dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia mendorong supaya belanja BUMN bisa diarahkan ke produk UMKM.

Agar tercapainya maksud tersebut, Telkom Semarang menggelar Pembekalan UMKM Naik Kelas di Hotel Candi Indah Semarang pada Kamis (18/8/2022). Acara tersebut bekerja sama dengan komunitas UMKM Semarang Bisa.

Arif Damar Satria , Tim Aplikasi PaDI UMKM. Foto: Kartika Wulandari.

Baca juga: Indomart Ajari 75 UMKM di Kudus Cara Tembus Toko Retail

Tim Aplikasi PaDI UMKM Arif Damar Satria mengatakan, acara pembekalan bagi UMKM tersebut, sebagai upaya untuk mengedukasi pemanfaatan aplikasi PaDI kepada pelaku UMKM.

“Kita memberikan pembekalan materi produk, apa kelebihan dan layanan yang kita berikan. Lalu mendampingi peserta untuk mendaftrakan produk jualnya ke aplikasi PaDI UMKM,” tambahnya.

Arif menjelaskan, aplikasi PaDI UMKM dibuat utnuk menjembatani transaksi pengadaan BUMN, baik bentuk barang maupun jasa, agar dibelanjakan ke UMKM di wilayah Semarang.

Adapun kelebihan Aplikasi PaDI UMKM dari marketplace pada umumnya katanya, pembelinya berasal langsung dari BUMN.

“Kelebihan pembelinya langsung dari BUMN, jadi ada previllage khusus, karena buyernya dari BUMN. Dan bedanya dari marketplace lainnya, kalau biasannya yang beli dari masyarakat umum, tapi kalau PaDI kita membuka akses untuk BUMN dari kementerian,” jelasnya.

Kemudian untuk pelaku yang hadir dalam pelatihan kali ini berjumlah 82 peserta dari background produk yang berbeda-beda. Ada yang dari produk makanan, souvenir, oleh-oleh, craft, fashion, EO, ATK, kontruksi, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Dorong Pelaku UMKM Urus HKI, Yasonna Laoly : ‘Dapat Dijadikan Jaminan Utang’

Sementara itu, Ketua UMKM Semarang Bisa, Bambang Agung Subroto mengaku mengapresiasi progam BUMN yang peduli dengan kemajuan UMKM di Indonesia.

“Pastinya sangat mengapresiasi, karena USB sendiri adalah komunitas mandiri yang tidak menggunakan APBD daerah. Jadi dengan adanya progam BUMN ini sangat senang sekali, bisa membantu kita para pelaku UMKM jadi naik kelas, dan memudahkan penjualan untuk pelaku yang baru memulai,” katanya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
133,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER