31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

Masih Banyak Lapak di Alun-alun Kembangjoyo yang Kosong, PKL Sebut Butuh Subsidi Modal dari Pemkab

BETANEWS.ID, PATI – Lapak yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bagi pedagang kaki lima (PKL) di Alun-Alun Kembangjoyo hingga saat ini hampir separuhnya masih kosong. Bahkan beberapa pedagang yang sudah memiliki lapak, sebagian memilih menutup untuk menutup lapaknya karena sepi.

Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun Kembang Joyo Hendro Suriyanto menyebut, enggannya PKL menempati lokasi tersebut, sebab terkendala modal untuk berdagang. Bahkan dikatakannya, PKL merasa kesusahan terkait modal berjualan sejak direlokasi di Tempat Pelelangan Kayu (TPK) sebelumnya.

Baca juga: PKL di Kawasan GOR Kudus Diminta Segera Angkat Kaki

-Advertisement-

“Jadi sekarang kami mencoba bekerja dengan salah satu bank untuk pinjaman modal,” ungkapnya, Jumat (10/6/2022).

Setidaknya, lanjut Hendro, setiap lapak dijanjikan pinjaman Rp 5 juta. Namun sayangnya, pinjaman modal dari bank tersebut memiliki bunga 7 persen. Hal itu dikatakannya memberatkan para PKL.

Lelaki yang sering disapa Jon Sipo itu berharap kehadiran Pemkab dalam menyelesaikan masalah ini. Di mana, Pemkab Pati bisa memberikan bantuan subsidi bunga modal sebesar 2 atau 3 persennya.

“Biar dari bunga 7 persen itu bisa lebih kecil. Istilahnya pemerintah bisa ngasih subsidi bunga, mungkin 2 atau 3 persennya. Seperti itu,” ungkapnya.

Sampai saat ini pun, pihaknya menyebut, baru sekitar 150 hingga 200 PKL yang menempati lapaknya. Padahal, kapasitas yang disediakan sekitar 392 lokasi.

“Karena memang keadaan seperti ini, baru terisi lima puluh persennya,” ucap Jon Sipo.

Baca juga : Cerita Pilu PKL Ketika Direlokasi ke Gang 1, Toha: ‘Pernah Tak Ada Satupun Orang yang Beli’

Kekosongan lapak terlihat di bagian sisi kanan dan kiri alun-alun. Jon Sipo merincikan di sisi timur ada sekitar 40 pedagang begitupun bagian Barat.

“Sedangkan yang bagian belakang ada sekitar seratusan pedagang lebih,” tandasnya.

Untuk diketahui, keberadaan lapak PKL yang disediakan di alun-alun ini memang diperuntukkan bagi pedagang yang sebelumnya berjualan di zona merah. Yakni JL Pemuda, Alun-alun, JL Dr Soetomo sampai perempatan Rogowangsan, JL Dr Wahidin, kemudian JL Sudirman dan JL Tunggul wulung.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER