BETANEWS.ID, KUDUS – Beberapa pembeli terlihat datang silih berganti di outlet Martabak Ireng yang berada di pelataran Alfamart Desa Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Mereka membuat sibuk dua orang yang berada di balik gerobak itu.
Di outlet yang baru dirintis Februari 2022 itu, sang owner, Nugroho Kun Prastyo (42) mengaku jualannya itu ramai pembeli karena lebih sehat.

“Martabak Ireng ini menggunakan bahan alami yakni arang aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya bisa mengeluarkan racun dari tubuh, meredakan perut kembung, mengusir bau badan, dan lain sebagainya,” beber Nugroho kepada betanews.id, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Martabak Pak Tris Bringin, Rasanya yang Bikin Nagih Jadi Buruan Pembeli
Karena itulah, kata Nugroho, banyak pembeli yang datang kembali demi menikmati martabak yang dijualnya. Meski ia menjual martabak kecil dengan diameter 12 sentimeter, tapi ia jamin akan mengenyangkan. Sementara toping yang digunakan menggunakan bahan premium.
Ia menjelaskan, varian rasa yang tersedia di sana kurang lebih ada 24 varian rasa. Di antaranya, abon mayo, pisang, pisang capuccino, pisang tiramisu, pisang keju, pisang meses, kacang, meses kacang, kacang keju, meses ceres, meses kraft, meses keju, capuccino, tiramisu, oreo, cream seres, steam cheese, cream kacang, cadbury, silverqueen, toblerone, ovomaltine, nuttela, dan double cheese.
“Varian yang paling banyak diminati adalah varian meses keju. Kalau untuk harga sangat terjangkau, yakni mulai Rp10 ribu hingga Rp24 ribu,” rincinya di outlet yang buka mulai pukul 15.30 WIB hingga 22.00 WIB tersebut.
Baca juga: Hanya dengan Rp5 Ribu Sudah Bisa Nikmati Martabak Manis yang Endulita Ini
Tak hanya menjual secara offline, ia juga memasarkan melalui Facebook dan Instagram @martabakireng_kudus dan bisa juga ditemui di GrabFood dan GoFood. Ia juga melayani pemesanan dengan gratis ongkos kirim radius lima kilometer dengan minimal order 10 porsi.
“Bagi yang berminat memesan Martabak Ireng ini bisa menghubungi nomor WhatsApp 0889-8022-0466,” tambahnya.
Salah satu pembeli, Evi mengaku baru pertama kali membeli di sana. Alasannya, karena ia penasaran dengan martabak berwarna hitam yang jarang ditemui di Kudus.
“Ya karena jarang yang jual ini, jadi penasaran. Untuk harga sangat terjangkau,” jelas warga Desa Bakalankrapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus itu.
Editor: Ahmad Muhlisin