BETANEWS.ID, KUDUS – Harga minyak goreng curah di Pasar Baru Kudus sudah turun menjadi Rp13 ribu per kilogram. Harga itu tentu lebih murah Rp1 ribu dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 14 ribu per kilogram.
Agen minyak goreng curah di Pasar Baru, Arifin mengatakan, dirinya menjual minyak goreng curah di bawah HET karena harga dari distributor juga turun. Menurutnya, penurunan harga minyak goreng curah terjadi sejak dua pekan lalu.
“Penurunannya itu bertahap, tapi sejak dua pekan lalu harga minyak goreng curah sudah mengalami penurunan,” ungkapnya, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Beli Minyak Goreng Curah Wajib Pakai PeduliLindungi, Pedagang: ‘Sangat Merepotkan’
Dia pun mengira, turunnya harga minyak goreng curah hingga di bawah HET mungkin disebabkan pergantian Menteri Perdagangan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Sebab, tuturnya, sejak Menteri Perdagangan dijabat Zulkifli Hasan, harga minyak goreng curah berangsur turun.
“Mungkin penyebabnya menterinya baru. Karena memang sejak ada pergantian menteri itu harga minyak goreng curah berangsur turun. Yang semula Rp 14 ribu jadi Rp 13 ribu per kilogram,” jelasnya.
Baca juga: Harga Cabai Setan di Kudus Masih Pedas, Bertengger di Angka Rp 90 Ribu per Kilogram
Untuk pasokan, kata dia, selama ini tak ada kendala. Berapapun ia order, pasti dipenuhi oleh pihak distributor. Arifin mengaku, sekali order biasanya 4,5 ton minyak goreng curah.
“Biasanya habis dalam waktu sepekan. Namun, jika laris bisa habis lebih cepat, sekitar lima hari dan biasanya saat akan habis saya order langsung dikirim sama distributor,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin