BETANEWS.ID, KUDUS – Sebulan berlalu, harga cabai di pasar tradisional Kudus masih sepedas rasanya. Terutama untuk cabai rawit merah atau cabai setan yang harganya sangat mahal, yakni Rp 90 ribu per kilogram.
Mahalnya harga cabai pun dikeluhkan oleh warga Kudus yakni Nur Kholis. Pria yang kesehariannya berjualan sate itu pun mengeluh harga cabai setan yang tak kunjung turun. Menurutnya, harga cabai rawit merah yang Rp 90 ribu per kilogram baginya sangat memberatkan.
Baca juga: Harga Cabai Setan di Pasar Tembus Rp 95 Ribu per Kg
“Harga cabai setan ini sangat mahal dan memberatkan. Menurut saya, kenaikannya terlalu tinggi. Namun, karena butuh jadi mau tidak mau harus beli,” ujar Nur Kholis kepada Betanews.id, Jumat (17/6/2022).
Sementara itu, salah satu pedagang cabai di Pasar Bitingan Kudus yakni Tutik Asiani (46) mengatakan, kenaikan harga cabai sudah sejak sebulan yang lalu dan hingga sekarang tak kunjung turun. Saat ini, harga cabai rawit merah paling mahal yakni Rp 90 ribu per kilogram.
“Sedangkan harga cabai merah sekarang turun Rp 5 ribu per kilogram, yang tadinya sekilo Rp 80 ribu kini jadi Rp 75 ribu. Untuk harga normal, cabai merah dan cabai setan itu berkisar Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram,” ujarnya.
Untuk harga cabai rawit hijau saat ini juga masih tinggi, sekitar Rp 45 ribu per kilogram. Sedangkan harga normalnya sekitar Rp 25 ribu per kilogram.
“Dampaknya penjualan turun. Sebab banyak pelanggan yang mengurangi pembelian. Misal, biasanya pelanggan membeli cabai lima kilogram, sekarang paling hanya beli dua kilogram. Jadi penurunannya sangat drastis,” bebernya.
Baca juga: Semringahnya Petani Cabai di Kudus Kala Harga Cabai Selangit
Sementara, pedagang cabai lainnya di Pasar Bitingan Kudus yakni Masriah (49) menambahkan, harga cabai memang sudah sejak lama naik dan mahal. Hal itu terjadi lebih dari sebulan.
“Kenaikan harga cabai ini diakibatkan banyaknya petani gagal panen. Sehingga pasokan cabai dari petani berkurang,” ujar pedagang dari Semarang tersebut.
Editor : Kholistiono