BETANEWS.ID, KUDUS – Seorang wanita terlihat cukup sibuk membungkus aneka dimsum di sebuah outlet yang berada di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Sore itu, wanita berkerudung cokelat itu memang sedang punya banyak pembeli. Apalagi, makanan Chinese itu tengah digandrungi banyak kalangan.
Wanita bernama Fela Engar Martias (28) itu menjalaskan, jika dimsum di luaran sana di jaual di resto atau kafe dengan harga yang cukup mahal, tempatnya itu menyediakan harga sangat murah. Makanya, lapak bernuansa serba merah itu cukup ramai didatangi pembeli.
“Akhir-akhir ini dimsum kan mulai hits banget di kalangan anak muda, tapi sayangnya dimsum terkenal dengan harganya yang mahal, karena konsep dimsum memang lebih menonjolkan rasa daging ketimbang tepungnya,” ujar pemilik outlet bernama Baginda Dimsum itu, Jumat (01/04/22).
Baca juga: Inovasi Dimsum Bekulit Warna-warni di Megawon yang Sukses Tarik Minat Banyak Pembeli
Saking murahnya, usaha yang ia rintis bersama suaminya, Ecky Darmawan (29) itu menyediakan dimsum dengan harga berkisar Rp1.000 hingga Rp3.000 saja. Meski mematok harga terjangkau, Fela tetap memberikan rasa yang berkualitas, dengan menonjolkan rasa daging ketimbang tepung.
“Meski terjangkau, Baginda Dimsum tetap menonjolkan rasa daging ayamnya, teksturnya juga juicy, tidak kebanyakan tepung. Jadi semuanya bisa makan dimsum tapi harganya tidak mahal,” ucapnya
Dimsum yang disediakan pun cukup beraneka ragam, seperti dimsum toping wortel, dimsum jamur, dimsum cabai mercon, dimsum ekado, dimsum hakau, dimsum crabstik, dimsum cumi, dan dimsum nori.
“Di sini pilihan dimsumnya juga banyak, mulai dari harga Rp1 ribu itu ada pilihan olahan seefood sebanyak 6 varian, kemudian ada dimsum kecil dan olahan seefood sebanyak 6 varian, dan aneka toping dimsum dengan jumlah 10 varian,” ujarnya.
Baca juga: Cukup Bayar Rp 1.000, Kamu Bisa Cicipi Dimsum Enak dan Lezat di Tukuo Dimsum Kudus
“Selain banyak pilihan dimsum, kita juga ada 2 pilihan saus, yaitu saus pedas manis dan BBQ,” tambahnya di outlet yang buka setiap Selasa-Minggu dari pukul 13.00 hingga 20.00 itu.
Dengan menghadirkan harga yang terjangkau tetapi dengan rasa yang enak, membuat dimsum buatan Fela ini laris manis diborong pembeli. Bahkan jika akhir pekan ia bisa menjual 600 hingga 1.000 dimsum.
“Antusiasnya cukup baik, banyak anak anak sampai orang dewasa beli dimsum buatan saya, bahkan kalau akhir pekan sehari bisa menjual 600 sampai 1000 dimsum,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin