BETANEWS.ID, KUDUS – Bicara soal makanan, tak lengkap rasanya jika tidak menyebut daerah Jawa Timur sebagai salah satu surga kuliner di Indonesia. Apalagi untuk yang sudah pernah mencoba masakan khas Jawa Timur di daerah aslinya, dijamin pasti kangen dan ingin kembali lagi.
Anda berasal dari Jawa Timur dan rindu masakan kampung halaman saat di Kudus?
Sekarang tidak perlu repot – repot pulang ke Jawa Timur untuk mencicipi kembali masakan khas Jawa Timur.
Baca juga : Rujak Cingur di Mlati Kidul Ini Rasanya Tak Kalah dengan di Surabaya
Warung makan Bufet SSR yang berlokasi di Mbabrik, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kudus, akan menjawab rasa rindu anda akan makanan khas Jawa Timur.
Lili Asmawati (46), Pemilik Rumah Makan Bufet SSR mengatakan, kalau rumah makan tersebut tak lepas dari hobinya memasak dan kemudian mencoba menyalurkan hobi itu agar bisa menghasilkan. Ia yang merupakan asli dari Jawa Timur, kemudian memilih menu khas Jawa Timuran untuk ditawarkan kepada konsumennya.
“Kesibukan saya selain mengelola rumah makan ini ada di kesehatan. Cuman, karena saya hobi memasak, saya ingin membuka warung makan dan akhirnya baru tercapai tahun ini. Di Kudus ini kan masih jarang banget yang menjual menu Jawa Timuran,” ucapnya, Senin (4/4/2022).
Meski menjual masakan yang mempunyai cita rasa cenderung asin pedas, Lilik mengaku peminatnya cukup banyak.
“Masakan Jawa Timur beda sekali dengan Kudus yang cenderung manis, tapi saya tetap modifikasi agar tetap cocok di lidah orang Kudus,” jelasnya.
Adapun menu yang ditawarkan di warungnya, yaitu soto, rawon dan sop balungan. Kemudian adapa pula empal daging, empal paru, empal babat, empal limpa, ayam goreng srawut, kepala ayam dan ati ampela srawut.
“Untuk harga makanan berat mulai Rp 11 ribu sampai Rp 25 ribu. Selain makanan berat, ada juga makanan ringan, seperti kentang goreng, mendoan, dimsum, dan tahu walik, harganya mulai dari Rp 7 ribu sampai Rp 15 ribu per porsi,” ujarnya.
Baca juga : Sambal Gami yang Viral Ini Sudah Ada di Kudus, Langsung Ramai Pembeli
Dari semua menu yang di sediakan, lanjut Lilik, menu sop balungan lah yang best seller. Perpaduan kuah kaldu sapi yang bening, aneka sayuran, dan daging balungan yang empuk, membuat menu satu ini selalu diserbu pembeli.
Jika ingin mencoba makanan khas Jawa Timuran, bisa langsung datang ke Rumah Makan SSR. Kalau Ramadan ini, buka mulai pukul 13.00 WIB. Di luar Ramadan, biasanya buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Editor : Kholistono
