BETANEWS.ID, KUDUS – Pusat kuliner The Cekli Town yang berada di Jalan Cut Nyak Dien No 7, Kecamatan Kudus, terlihat ramai pembeli, siang itu. Mereka tersebar di berbagai outlet yang yang menjajakan berbagai makanan. Salah satu yang ramai pembeli adalah outlet Sambal Gami Bontang Kuala.
Outlet itu sedang jadi perbincangan banyak orang karena punya cara penyajian sambal yang berbeda dengan lain. Soalnya, dambal di outlet tersebut langsung dimasak di atas cobek tanah liat dengan api yang menyala dan diberi siraman minyak goreng panas. Perpaduan itulah membuat sambal gami mempunyai cita rasa khas.
Karyawan Sambal Gami Bontang Kuala Lailatul Fatkhiyah menyampaikan, Sambal Gami Bontang Kuala merupakan waralaba pertama di Kudus yang buka Desember tahun lalu. Meski terbilang sangat baru, tapi sambal ini sudah punya banyak peminat.
Baca juga: Rujak Cingur di Mlati Kidul Ini Rasanya Tak Kalah dengan di Surabaya
“Karena yang pastinya di sini belum ada yang jual sambal gami. Dan sambal khas Bontang, Kalimantan Timur ini lagi viral, jadi kita manfaatkan membuka franchise di Kudus,” terangnya, Sabtu (29/1/2022).
Di outlet tersebut, pihaknya menyediakan berbagai pilihan sambal, seperti sambal gami biasa, sambal gami spesial, sambal klothok, dan sambal ijo teri.
Baca juga: Bisnis Tambak Hampir Gulung Tikar, Alfiyatun Bangkit Rintis Resto yang Kini Lagi Hits di Demak
“Ada gami biasa sama gami spesial. Bedanya kalau yang spesial pakai kacang mete. Sambal favorit di sini adalah sambal gami dan sambal klothok khas Malang. Mungkin karena namanya masih asing jadi pada penasaran,” ungkapnya.
Sambal Gami Bontang Kuala buka setiap Kamis-Rabu dari pukul 14.00 hingga 21.00 WIB. Dengan merogoh kocek sekitar Rp20 ribu, pembeli sudah bisa menikmati pedas dan nikmatnya sambal gami lengkap dengan seporsi nasi dan lauk. Apalagi, nasinya juga bisa ambil sepuasnya.
Penulis: Indana Lazulfa (Mahasiswa Magang UIN Walisongo)
Editor: Ahmad Muhlisin