31 C
Kudus
Jumat, Maret 21, 2025

Resmikan Sentra Wedangan Demang Toentoer, Airlangga: ‘Potensi Wedangan di Solo Sangat Besar’

BETANEWS.ID, SOLO – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut wedangan merupakan salah satu usaha yang memiliki potensi sangat besar di Kota Solo. Apalagi, Wedangan merupakan salah satu tempat kuliner yang sangat melekat dengan kehidupan masyarakat di kota tempat kelahiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

“Potensinya besar. Makanan minuman. Salah satu UMKM 60 persen bergerak di makanan minuman,” ungkap Airlangga saat peresmian Sentra Wedangan Demang Toentoer di Pasar Depok, Manahan, Banjarsari, Kamis (24/3/2022).

Terlebih, dengan peremian sentra wedangan tersebut, menurut Airlangga juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Bahkan, beberapa pedagang wedangan yang diresmikan ini sebelumnya belum memiliki usaha sama sekali.

-Advertisement-

Baca juga: Terminal Tirtonadi Akan Dikembangkan jadi Pusat Kegiatan di Solo

“Tentunya pusat wedangan ini kita harap bisa terus berkembang dan menjadi tempat bagi masyarakat untuk bekerja bagi mereka yang belum bekerja dan diberikan kesempatan,” tuturnya.

Menurut Airlangga, Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu andalan pemerintah. Makanya, pemerintah terus mendorong pembiayaan bagi UMKM.

“Pemerintah memberikan kredit usaha rakyat yang arahan bapak presiden diberi bunga 3 persen per tahun. Besarnya KUR bisa kurang dari Rp10 juta, atau Rp10-100 juta tanpa jaminan, dan Rp100-500 juta,” paparnya.

Baca juga: Sambut Ramadan, Jalan Jenderal Sudirman Solo Akan Dihias dengan Ribuan Lampion

Airlangga mengungkapkan, pemerintah menyediakan dana yang cukup besar, yakni Rp373 triliun untuk satu tahun. Ia mengatakan kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk bisa mendorong warga mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kalau mengambil kredit sebesar Rp1 juta itu bunganya hanya Rp25 ribu per bulan. Oleh karenanya, ini adalah bantuan kemudahan dari pemerintah. Dan pemerintah memulai bantuan PKL, warung, dan nelayan yang mulai diluncurkan, masing-masing ditargetkan di 212 kabupaten/kota dan masing-masing masyarakat menerima Rp600 ribu yang pelaksanaannya melalui TNI-Polri,” terangnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER