BETANEWS.ID, SOLO – Pada Ramadan tahun ini, sepanjang Jalan Jendral Sudirman Kota Solo nantinya akan dihias dengan ornamen khas Ramadan.
Ditemui usai mengikuti Rapat Koordinasi Semarak Ramadan 2022, Ketua Panitia, Sunarto Istianto mengatakan, ornamen tersebut berbentuk lampu ting dan ornamen lainnya dengan gambar kaligrafi Asmaul Husna.
Baca juga : 1.000 Lampion Meriahkan Kota Solo Selama Perayaan Tahun Baru Imlek
“Sepanjang Jalan Jendral Sudirman itu ada hiasan-hiasan seperti kemarin lampion (Imlek). Sekarang Ramadan bentuknya adalah simbol-simbol Asmaul Husna dan sebagainya. Dan ini nanti lampunya juga akan bisa menyala dengan bunyian-bunyian Islami,” kata Sunarto, Selasa (22/3/2022).
Dengan aksen yang menghiasi sepanjang jalan tersebut, menurut Sunarto, merupakan suatu bentuk sambutan bagi para pemudik yang pulang ke Kota Budaya tersebut.
“Supaya Kota Solo memberikan warna tersendiri, yakni Semarak Ramadan. Ini dengan membuat semacam hiasan-hiasan, ornamen di halaman Balai Kota dengan gambar ornamen masjid dan sebagainya,” ujarnya.
Adapun ornamen tersebut berjumlah ribuan lampu ting. Lampu-lampu tersebut, lanjut Sunarto, akan dipasang sebelum Ramadan hingga setelah lebaran.
“Sebelum puasa sudah dipasang, H-3 lah sampai Ramadan penuh, kemudian ada Syawalan satu Minggu,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, dengan turunnya kasus Covid-19 ini, merupakan kesempatan untuk Pemkot Solo memulihkan ekonomi.
“Ini momentnya pas sekali pas bulan Ramadan sebentar lagi ya, jadi kita kejar lah di satu bulan ke depan ini. Jadi ada pemasangan lampion,” kata dia.
Selain itu, Gibran juga berencana akan membuka bazar Ramadan yang menjajakan produk-produk UMKM Solo. Untuk itu, akan ada beberapa jalan yang ditutup dan dibuat layaknya car free day.
Baca juga : Gibran Matikan Lampion Selama Sepekan Usai Kasus Covid-19 Meroket
“Rencana nanti di PGS, tapi ini belum pasti ya. Modelnya kita tutup jalan terus buat jualan takjil, tapi belum pasti ya, nanti dikoordinasikan lagi sama Dinkop UKM dan Disdag siapa saja yang bisa ikut di situ,” ujarnya.
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi kerumunan, Gibran mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan TNI, Polri, serta Satuan Polisi Pamong Praja.
“Mungkin ramainya sama kayak lampion Imlek kemarin, tapi kita antisipasi kok, tenang aja,” ucapnya.
Editor : Kholistiono
