31 C
Kudus
Jumat, Februari 14, 2025

Selama 2022 Ini, Diperkirakan Ada 640 ASN di Kudus yang Pensiun

BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus HM Hartopo menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pensiun kepada aparatur sipil negara (ASN) dan Pegawai Honor Daerah (PHD) di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (2/2/2022).

Kali ini, penerima keputusan Bupati Kudus berjumlah 40 orang, yang terdiri dari purna tugas karena BUP (Batas Usia Pensiun) TMT 1 Februari 2022 sebanyak 37 orang dan pemberhentian PHD 3 orang. Rinciananya 1 ASN pimpinan tinggi pratama, 14 orang jabatan administrasi dan 22 orang ASN jabatan fungsional. Ditambah 3 orang PHD.

Bupati Kudus menyerahkan SK Pensiun kepada puluhan ASN. Foto: Nila Rustiyani.

Baca juga : Jumlah ASN yang Pensiun dan Masuk di Kudus Jomplang

-Advertisement-

Hartopo menyampaikan terima kasih atas pengabdian para ASN dalam melayani masyarakat dan membangun Kabupaten Kudus.

Hartopo pun berpesan kepada para pensiunan PNS untuk tetap menjaga kesehatan. Meski sudah tidak memiliki kesibukan seperti saat mengabdikan dirinya sebagai ASN.

“Harapan kami jenengan semua selalu menjaga kesehatan. Pola hidup sehat, menjaga pola makan, terus ada kegiatan. Mudah-mudahan jenengan semua selalu diberi kesehatan,” pesan Hartopo.

Dengan kesehatan yang dijaga, Hartopo berharap para pensiunan tetap bisa bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Tetap beraktivitas dan tidak bermalas-malasan.

Penyerahan SK ini kali kedua setelah awal Januari lalu. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kudus Putut Winarno menyebut bahwa Kabupaten Kudus kekurangan ASN.

Selama tahun 2022 diperkirakan akan ada 640 orang ASN yang pensiun. Namun, Pemkab Kudus hanya akan mengangkat dan menerima CPNS serta PPPK dari formasi tahun 2021 sebanyak 420 orang. Rinciannya, ASN 21 orang, PPPK 367 orang, dan PPPK nonguru 32 orang.

Baca juga : Bupati Kudus Ajak Pensiunan PNS Tetap Bisa Berkontribusi Kepada Masyarakat

“Tapi jumlah keseluruhan ASN yang dibutuhkan Kabupaten Kudus dari perkiraan kami sekitar 8 sampai 9 ribu orang. Tiap tahun yang purna tugas rata-rata sekitar 400 orang. Ini masih sangat banyak kebutuhan tenaga ASN di Kabupaten Kudus,” ungkap Putut saat menyampaikan laporannya.

Bila keadaan ini terus menerus terjadi, pihaknya khawatir semakin lama Kudus akan kekurangan ASN. Kendati demikian, BKPP Kudus tetap berupaya menutup kekurangan ASN ini.

“Kami tetap berupaya melakukan pengajuan formasi pengajuan ASN ke pemerintah pusat,” tutupnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER