BETANEWS.ID, KUDUS – Wilayah Undaan selama ini menjadi sentra produksi padi di Kabupaten Kudus. Tak heran jika wilayah tersebut dipenuhi hamparan persawahan. Namun, ada yang unik di Desa Kalirejo RT 2 RW 5, Kecamatan Undaan, area persawahan disulap menjadi resto dengan gazebo-gazebo kecil sebagai ciri khasnya.
Resto tersebut bernama Tombo Sawah. Resto tersebut menawarkan pemandangan persawahan, yang hampir tak mungkin ditawarkan resto lain di perkotaan. Gazebo-gazebo dengan arsitektur Jawa, akan menambah suasana menjadi sangat otentik. Dan tentu, lokasi ini menjadi tempat yang bagus untuk berswafoto.
Pemilik Resto Tombo Sawah, Damayanto (36) mengatakan, restonya baru buka 19 Desember 2021. Dia mengatakan, resto mengusung konsep perpaduan Jawa dan Bali. Bangunan-bangunan bergaya Jawa, dipadukan dengan ornamen-ornamen Bali, termasuk pakaian yang dikenakan pelayannya.
Baca juga: Getuk Goreng, Camilan Manis yang Laris saat Musim Hujan
“Sebenarnya usaha ini belum terbayangkan sebelumnya. Karena dorongan teman dan kebetulan saya yang gemar dengan kuliner, kemudian jadilah resto ini. Konsep ini menggunakan bahan kayu tua yang menampakkan estetika keindahan alami,” tutur pria yang akrab disapa Damay tersebut.
Uniknya resto tersebut tidak seperti resto pada umumnya yang buka setiap hari. Di Resto Tombo Sawah hanya buka pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Resto akan mulai dibuka pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
“Ya soalnya karena resto ini baru berjalan kurang lebih sebulan, butuh penyesuaian dan pemeliharaan tempat. Selain itu juga untuk mengevaluasi jika ada kekurangan dan keluhan dari pelanggan,” kata bapak dua anak tersebut.
Ia mengungkapkan, menu yang tersedia di sana ada banyak jenis, di antaranya olahan seafood, ikan bakar, keong srutup dan lain sebagainya. Menurutnya, saat ini yang paling banyak diminati oleh pengunjung di adalah olahan seafood.
Baca juga: Kue Keranjang di Toko Mini Bakery Solo jadi Langganan Banyak Kalangan Sejak 50 Tahun Lalu
“Ini memang sengaja konsep seperti ini biar berbeda dengan yang lain, biar memberikan kesan estetik tempo dulu. Sementara untuk harga terjangkau lah mulai dari Rp 10 ribu. Kemudian di sini menyediakan kripik dan pisang gratis yang bisa diambil pengunjung,” paparnya di warung yang buka itu.
Sementara itu, dua orang pembeli, yakni Nita dan Gilsha mengaku cukup puas dengan adanya resto Tombo Sawah. Menurutnya, suasana dan tempatnya sangat menarik.
“Kalau untuk harga, sangat terjangkau lah, rasanya juga enak. Sedangkan untuk tempatnya sangat nyaman. Pokoknya recomended,” kata warga Kelurahan Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus itu.
Editor: Suwoko
