BETANEWS.ID, KUDUS – Kerugian dua rumah yang dihantam longsor di Dukuh Kambangan, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Senin (27/12/2021), ditaksir mencapai puluhan juta. Rumah warga yang tertimpa musibah itu atas nama Sucipto dan Asvi Hani yang merupakan bapak dan anak.
Kepala Desa Menawan Tri Lestari mengatakan, bencana tanah longsor di Dukuh Kambangan merupakan musibah tahunan. Penyebabnya juga klasik yakni hujan deras.
“Kemarin sore itu terjadi hujan lebat, yang mengakibatkan tebing setinggi 10 meter dengan panjang 16 meter di belakang rumah Cipto dan Asvi longsor. Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, tapi dua rumah itu rusak. Kerugiannya kurang lebih Rp25 juta,” ujar perempuan yang akrab disapa Tri tersebut.
Baca juga: Tebing Setinggi 10 Meter di Menawan Longsor, Dua Rumah Rusak Parah
Tri mengatakan, warga dibantu para relawan sudah membersihkan material longsoran. Bantuan logistik dari pihak desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus juga sudah diserahkan. Sedangkan untuk pembangunan bagian rumah yang rusak, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemilik rumah.
“Untuk pembangunan rumah warga yang rusak nanti akan kami koordinasikan dengan berbagai pihak,” ungkapnya.
Baca juga: Antisipasi La Nina, Pemkab Kudus Siapkan Mitigasi di 7 Kecamatan Rawan Bencana
Di sisi lain, pemilik rumah, Sucipto mengaku belum punya dana untuk membangun rumahnya kembali. Saat ini, ia masih menunggu anaknya yang akan pulang dari tempat kerjanya di Jakarta.
“Untuk pembangunan tembok yang rusak belum tahu ini, soalnya belum ada dananya. Ini nunggu anak saya lagi perjalanan pulang dari Jakarta,” tandas Cipto.
Editor: Ahmad Muhlisin