31 C
Kudus
Sabtu, Juli 19, 2025

Jelang Natal, Pembuat Patung Yesus di Jepara Ini Orderannya Meningkat 80 Persen

BETANEWS.ID, JEPARA – Muhammad David Riyan Hidayat terlihat telaten memainkan berbagai alat untuk mengukir kayu di gudang mebel miliknya, di Desa Jambu Timur, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Dengan dibantu empat orang, ia sedang membuat patung Bunda Maria yang sedang menggendong bayi.

Di dekatnya, puluhan patung bertema Kristen tampak hampir memenuhi gudang tersebut. Banyaknya patung itu lantaran, banyaknya pesanan yang datang padanya menjelang Natal tahun ini. Bahkan, seperti yang diakuinya, orderan yang datang dari berbagai daerah itu meningkat hingga 80 persen.

Proses pembuatan Patung Yesus di Mebel milik David. Foto: Kartika Wulandari.

“Tahun lalu penjualan sempat menurun karena pandemi, tapi alhamdulillah tahun ini penjualannya sudah naik, bahkan naik hingga 80 persen. Hingga saat ini sudah menjual 20 patung,” bebernya.

-Advertisement-

Baca juga: Tempat Wisata di Kudus Boleh Buka saat Nataru, tapi Hanya yang Ada Pengelolanya

Untuk waktu pengerjaan, David membutuhkan waktu satu hingga tiga bulan, tergantung tingkat kesulitan dan ukuran yang dipesan. Biasanya, pembeli sudah memesan tiga sampai empat bulan sebelumnya.

“Untuk pengerjaan patung yang berukuran kecil biasanya bisa sekitar satu bulan. Tapi kalau yang ukuran dua meter bisa sampai tiga bulan. Jadi pengerjaanya sesuai pesanan,” ucapnya.

Menurut David, patung buatannya itu dihargai Rp10 Juta untuk ukuran 50 sentimeter dan yang paling mahal mencapai Rp70 juta. Sedangkan pelanggnya kebanyakan dari luar Jawa seperti Palembang, Sulawesi, Manado dan Kalimantan. 

“Untuk ukuran, biasanya sesuai permintaan pelanggan. Biasanya saya buat patungnya mulai ukuran 50 sentimeter sampai yang paling panjang 2 meter,” tambahnya.

Baca juga: Siswa di Kudus Akhirnya Bisa Libur saat Nataru, tapi Guru Tetap Masuk

Di tempatnya itu, patung yang paling laris adalah patung Yesus disalib, Bunda Maria, Yesus gembala, hingga relief perjamuan Kudus. patung ia buat dari kayu jati yang didatangkan dari Blora bahkan ada juga dari Sulawesi.

“Bahan yang digunakan kayu jati dari Blora itu yang grade A. Kalau yang grade B itu pakai jati dari Sulawesi,” jelas David.

Untuk penjualannya, ia memasarkannya melalui website di Davin Mebel Jepara atau Instagram @davinmebeljepara.

“Saya menjual melalui sosial media, mebel saya memang khusus membuat interior perlengkapan gereja,” tandasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER