31 C
Kudus
Jumat, April 18, 2025

Hadapi Varian Omicron, Gibran : ‘Kami Sudah Siap, Nakesnya Siap’

BETANEWS.ID, SOLO – Bank Indonesia (BI), melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sarana/prasarana penunjang kesehatan memberika bantuan berupa Oxygen Generator kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno Solo.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono mengatakan, kunci dari memulihkan pertumbuhan ekonomi adalah memperlonggar mobilitas. Menurutnya, Kota Solo merupakan salah satu kota yang pergerakan masyarakatnya tinggi, lantaran banyaknya potensi yang ada di Kota Bengawan itu. Beberapa di antaranya adalah industri dan kulinernya.

“Kita melihat dari Bank Indonesia, kuncinya harus sehat,” kata Doni.

-Advertisement-

Baca juga : Bersiap Hadapi Omicron, Gibran: ‘Oksigennya Lengkap, Nakesnya Siap Semua’

Doni menyebut, pemilihan RS Bung Karno sebagai salah satu sasarannya, karena rumah sakit tersebut sering menjadi rujukan dari rumah sakit-rumah sakit se-Solo Raya. Ia berharap, agar warga Solo dan sekitarnya bisa terus sehat dan dapat mempercepat pemulihan ekonomi.

“Jadi, kami berharap dengan adanya ini kita menjadi sehat, mobilitas Solo dan Solo-Raya juga baik. Kalau menurut Pak Presiden dan Pak Gubernur BI, Game Changernya adalah kesehatan itu untuk recovery ekonomi,” lanjut Doni.

Diketahui, oksigen generator tersebut memiliki kapasitas pengisian produksi oksigen setara dengan konsumsi 76 tabung per hari pada purity 96 persen atau 42 tabung per hari pada purity 99,5 persen.

Selain di RSBK, Doni juga mengungkapkan, bahwa bantun oksigen generator tersebut juga diberikan di tiga rumah sakit di Jakarta, yakni RS Pusat Angkatan Darat, RS Fatmawati, serta RS Covid Wisma Atlet.

“Kita juga menyebar oksigen di seluruh Indonesia. Ini juga nanti, pada prinsipnya semua kita lakukan dan kita juga punya target juga tiga juta lebih vaksin juga bersama OJK . Kuncinya game changernya adalah vaksin dan sehat, kalau tidak ekonomi tidak akan recovery,” pungkas Doni.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, bahwa menurunnya dengan adanya oksigen generator tersebut, Solo dapat lebih siap menghadapi virus Covid-19 varian omicron. Ia menegaskan, bahwa pihaknya tidak takut terhadap varian virus yang tingkat penularannya lebih cepat itu.

Baca juga : Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Ganjar Minta Pintu Masuk Jateng Diperketat dan Testing Ditingkatkan

“Yang jelas kami tidak takut karena kami sudah siap, nakesnya siap, capaian vaksinasinya sudah tinggi, oksigennya juga sudah siap, semua jadi sudah tidak perlu ditakutkan lagi,” tegas Gibran.

Terlebih, pada pekan depan sudah akan dilaksanakan vaksinasi bagi anak-anak usia 6-11 tahun di Solo. Menurut Gibran, pada 2022 mendatang, Pemerintah Kota Solo akan berfokus pada pemulihan ekonomi.

“Jadi untuk masalah covid, apalagi untuk masalah vasian baru ini kami sudah tidak takut lagi, semuanya sudah kami siapkan,” tandas Gibran.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER