BETANEWS.ID, KUDUS – Manajemen Persiku Junior siap menjalin komunikasi dengan stakeholder sepakbola di Kabupaten Kudus untuk memantapkan persiapan tim dalam menghadapi Piala Soeratin 2021. Menurut Manajer Persiku Jr Ade Roni Saputra, itu dilakukan demi terciptanya sinergitas yang hangat, sebagai kunci agar tumbuh rasa percaya dengan Tim Macan Muria Muda.
“Kita di manajemen ini terus berusaha membuka komunikasi kepada semua pihak. Utamanya, stakeholder persepakbolaan di Kudus. Kita siap transparan karena Persiku Jr juga milik masyarakat Kudus,” katanya, Senin (8/11/2021) kemarin.
Roni mengaku, pihaknya siap diajak berdiskusi dengan siapapun yang peduli Persiku Jr. Menurutnya, masyarakat punya andil besar untuk memajukan persepakbolaan di Kudus, utamanya Persiku Jr. Hal ini sangat ia butuhkan untuk dijadikan sebagai masukan dan saran agar dapat mengurus Persiku Jr dengan baik.
Baca juga: Manajer Persiku Jr Tak Mau Skuad Macan Muria Muda Hanya Jadi Kontestan Semata di Piala Suratin 2021
“Kita (manajemen) di sini cuma perwakilan saja. Jadi, kita terbuka kepada seluruh masyarakat yang punya ide atau masukan bahkan kritik. Bisa lewat ngopi bareng, kan lebih enak dan nyambung,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Roni menggarisbawahi bahwa setiap keputusan di manajemen maupun dengan tim pelatih telah dihitung matang, transparan, dan melalui kesepakatan bersama. Hal ini menandakan bahwa manajemen Persiku Jr kompak.
“Yang jelas semua sudah dihitung dan kita biasanya musyawarah mufakat. Jadi, apabila ada isu yang berkembang, ya, sah-sah saja. Intinya, kita siap diajak diskusi maupun kolaborasi dengan siapapun,” tegasnya.
Baca juga: Matangkan Persiapan, Persiku Junior Genjot Fisik Pemain
Terakhir, Roni menambahkan, dukungan suporter dan masyarakat Kudus kepada tim Persiku Jr sangat dinantikan. Mengingat, Persiku Jr juga membawa nama Kabupaten Kudus di tingkat Jawa Tengah maupun di tingkat Nasional nantinya.
“Mohon doa restunya kepada suporter dan seluruh masyarakat Kudus agar Persiku Jr ini bisa berbicara banyak di Piala Soratin 2021,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin