31 C
Kudus
Selasa, April 22, 2025

Gairahkan Pariwisata di Solo, Kemenparekraf Dukung Penuh Atraksi Budaya Prajurit Keraton

BETANEWS.ID, SOLO – Dalam rangka menggeliatkan lagi sektor pariwisata di Kota Solo, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, bekerja sama dengan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan juga Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Atraksi Buda Prajurit Keraton, Sabtu (6/11/2021).

Untuk memberikan nuansa baru, selain prajurit asli keraton, juga ditampilkan prajurit dengan kreasi yang lebih baru. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Meteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo dan juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga : Kenakan Kostum Pangeran, Gibran Ngaku Deg-Degan saat Pimpin Upacara Atraksi Budaya Prajurit Keraton

-Advertisement-

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo mengatakan bahwa atraksi budaya tersebut merupakan arahan dari Presiden RI, Joko Widodo. Ia menyampaikan, bahwa salah satu kearifan lokal Kota Solo tersebut bisa digunakan untuk menarik kembali minat para wisatawan untuk berkunjung serta mengembangkan pariwisata agar bisa lebih baik lagi.

“Dan pada akhirnya, semoga ini menjadi kekhasan dari daerah tersebut dan bisa menarik minat wisatawan domestik maupun internasional untuk lebih lagi mengenal Indonesia melalui kekayaan budaya dan sejarah yang kita miliki,” tutur Angela.

Pengageng Parentah Keraton Surakarta, KGPH Dipokusumo mengatakan, atraksi prajurit keraton sempat terhenti. Ia juga mengatakan, bahwa sebelumnya atraksi prajurit keraton dilaksanakan sembilan kali dalam setahunnya dan hanya pada upacara-upacara adat keraton.

“Sebetulnya atraksi prajurit-prajurit keraton itu juga suatu atraksi budaya yang bisa ditampilkan untuk keperluan daya tarik wisata budaya. Di samping itu, Keraton Kasunanan Surakarta juga berterima kasih, bahwa ada kurang lebih 13 atraksi budaya yang telah ditetapkan oleh Kemeterian Budaya sebagai warisan budaya tak benda,” tutur Gusti Dipo.

Dalam kegiatan peluncuran atraksi prajurit keraton itu, lanjut Gusti Dipo, merupakan sebuah bentuk reaktualisasi prajurit yang juga berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Solo.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan, bahwa atraksi prajurit keraton tersebut akan dijadikan kekuatan serta atraksi baru untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kota Solo.

Baca juga : Wisatawan di Solo Nantinya Bakal Disambut Atraksi Budaya Prajurit Keraton

“Ya ini mungkin masih hari pertama, masih perlu banyak yang kita perbaiki tapi sekali lagi atraksi hari ini nanti akan kami jadikan salah satu kekuatan kelebihan atraksi baru di Kota Solo, harapannya ini bisa mendongkrak, menjadi triger, menjadi destinasi wisata baru di Kota Solo,” kata Gibran.

Lantaran masih dalam pandemi Covid-19, Gibran menjelaskan, bawa kegiatan tersebut masih dilakukan secara terbatas dan dilaksanakan di Kori Kamandungan, Keraton Kasunanan Surakarta saja. Ia mengatakan, bahwa jika tidak dalam pandemi, maka prajurit akan ditampilkan keluar dari gerbang keraton.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER