BETANEWS.ID, KUDUS – Warung yang berada di Jalan Masjid, Desa Demaan, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus itu terlihat unik. Deretan mi instan tampak tertata rapi di sepanjang sisi dinding bagian kiri berdasarkan varian rasanya. Di samping etalase mi instan, terlihat pula aneka pilihan toping yang terbuat dari kertas yang dilaminating beserta mangkuk warna-warni.
Di meja yang disediakan warung itu, beberapa pelanggan tampak bercengkerama menikmati hidangan di depannya. Sedangkan seorang wanita berhijab tampak sibuk melayani pembeli yang sedang menunggu seduhan mi ataupun melakukan pembayaran. Wanita itu adalah Ema Rizkiani Amalia (35) pemilik Warmindo Kini Nusantara.
Ditemui usai mengantarkan pesanan ke meja pembeli, Kiki sapaan akrabnya mengatakan, bisnis yang baru dirintis 8 September 2021 itu ia rintis bersama temannya, yaitu Febriana Rahmawati (35).
Baca juga: Croffle, Jajanan Kekinian yang Laris Manis di Kopi Kapling
“Kami berdua dapat inspirasi buka Warmindo ini dari TikTok. Nah karena Kudus belum ada yang buka, akhirnya kita sepakat untuk membuka Warmindo ini,” jelasnya, Jumaat (24/9/2021).
Kiki melanjutkan, konsep Warmindo miliknya adalah self service atau ambil sendiri. Di Warmindo miliknya, Kiki menyediakan 13 varian Indomie, baik goreng maupun kuah. Varian yang tersedia antaranya, soto lamongan, kari, ayam bawang, baso sapi, original, seblak, aceh, spagetti, iga bakar, hypeabis, penyet, dan lainnya.
“Jadi konsepnya nanti pelanggan datang, ambil mangkuk, memilih varian sesuai seleranya, ambil toping dan level yang dibuat dengan kertas laminating, lalu memilih minuman instan sendiri, dan terakhir membayar di kasir,” jelas Kiki.
Selain unik karena cara pemesananya, Warmindo Kini juga mematok harga yang terjangkau, yaitu Indomie original dipatok Rp 6 ribu dan toping dengan harga Rp 3 ribu.
“Untuk pilihan toping sawi, pangsit, dan level kepedasan kami beri gratis,” ujarnya di Warmindo yang buka setiap hari Senin sampai Sabtu, mulai pukul 8.00 WIB hingga 19.00 WIB itu.
Baca juga: Bebek Bumbu Hitam Khas Madura Ini Bikin Penikmatnya Pengen Tambah Nasi Terus
Menurutnya, sejak berdiri, antusias pelanggan dengan adanya Warmindo ini sangat tinggi. Bahkan, dua hari awal pembukaan, Kiki bisa menjual hingga 100 lebih bungkus mi.
“Kami buka 8 September 2021, dan setelah dua minggu buka kita sudah menghabiskan sekitar 15 kardus mi. Omzet setelah dua minggu ini kita sudah dapat sekitar Rp 6 juta dan itu laba bersih,” ungkapnya.
Salah satu pengunjung Warmindo Kini, Ema Rosiane, mengaku warung Indomi ini sangat unik, apalagi cara pemesanannya. Hanya saja, tempat parkir di lokasi tersebut kurang memadai.
“Cara memesannya unik, tempatnya juga strategis tapi untuk parkirnya kurang luas,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
