31 C
Kudus
Selasa, September 17, 2024

Komisi X DPR RI Dorong Pemkot Solo Gencar Digitalisasi Buku

BETANEWS.ID, SOLO – Komisi X DPR RI mendorong Pemerintah Kota Solo agar lebih gencar mendigitalisasi buku. Ini dianggap penting untuk memberi kemudahan warga yang ingin membaca buku.

Anggota Komisi X DPR RI Agustin Wilujeng Pramestuti mengatakan, saat ini masih belum banyak buku di perpustakaan yang diubah menjadi buku digital, terutama dalam bentuk suara.

Menurutnya, digitalisasi buku menjadi bentuk suara merupakan hal baru yang menunjukkan bahwa, kekayaan literasi bukan hanya dalam bentuk visual, tapi juga dalam bentuk audio atau suara.

-Advertisement-

Baca juga: Ini Langkah Gibran Atasi Pengangguran di Solo yang Meningkat jadi 7,92 Persen

“Dan yang menggunakan menurut saya bukan hanya penyandang tuna netra, kita juga membutuhkan,” ujarnya saat menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat (24/9/2021).

Namun, meski program tersebut dirasa sangat bagus, perealisasian hal tersebut di Kota Solo hingga saat ini masih sangat minim. Menurut Agustin, hal tersebut dikarenakan minimnya anggaran.

“Tadi saat rapat disampaikan tugas Komisi X untuk memberikan tambahan anggaran digitalisasi seluruh aset yang ada, terutama yang berkaitan karya Sastra Jawa Kuno. Kalau SDMnya bisa kerja sama dengan UNS yang punya Studi Sastra Jawa,” jelasnya.

Meski mendukung literasi digital, Agustin menegaskan bahwa membaca juga merupakan hal yang sangat penting. Dirinya menjelaskan bahwa saat ini minat baca masyarakat masih sangat rendah sehingga masih perlu di tingkatkan.

“Keteladanan penting, bagi kita yang sudah dewasa harus menjadi contoh anak-anak muda bisa membaca. Kalau suruh membaca kita sendiri tidak membaca, kita harus membaca dulu, membiasakan diri,” tandasnya.

Baca juga: Gibran Geregetan Dapati Banyak Lulusan SMK Menganggur

Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapatkan banyak masukan dari Komisi X DPR RI. Dirinya menjelaskan bahwa sebenarnya literasi digital sudah dilakukan di Kota Solo.

“Tadi bahas juga literasi Jawa soal manuskrip kuno di Perpustakaan Mangkunegaran yang sudah berusia ratusan rahun. Perlu kita jaga karena banyak sekali ilmu yang bisa kita gali di situ,” ujar Gibran.

Gibran menegaskan bahwa pada masa pandemi ini belum memungkinkan pembaca untuk pergi ke perpustakaan. Untuk itu, Gibran mengatakan bahwa buku-buku bisa dibaca melalui aplikasi-aplikasi yang sudah diprogramkan.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER