BETANEWS.ID, SOLO – Dua destinasi wisata di Kota Solo mulai hari ini menjalani uji coba pembukaan kembali, yaitu Taman Balekambang dan Taman Satwa Taru Jurug. Syaratnya, pengunjung yang bisa masuk area wisata harus menunjukkan sertifikat vaksin menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, tempat wisata yang disimulasikan untuk beroperasi adalah tempat yang terbuka. Namun, untuk Taman Jaya Wijaya masih belum diperbolehkan untuk uji coba pembukaan, karena di sana sering terjadi kerumunan.
“Tempat wisata ya TSTJ (Taman Satwa Taru Jurug) sama Taman Balekambang. Yang tempat wisata tertutup tunggu dulu. Ini kita yang terbuka dulu,” katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Solo Raya Turun ke PPKM Level 3, Gibran Segera Persiapkan PTM
Kendati demikian, Gibran melanjutkan, Taman Jaya Wijaya yang terbuka, masih belum diperbolehkan untuk uji coba pembukaan. Menurutnya, di sana sering terjadi kerumunan.
“Anak-anak berusia di bawah lima tahun, ibu hamil serta lansia tidak diperbolehkan masuk,” tegasnya.
Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha Taman Balekambang Nina Herlina menjelaskan, sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Solo, kapasitas wisatawan akan dibatasi sebanyak 25 persen. Waktu pengunjung juga akan dibatasi hanya selama dua jam saja, dan diatur secara bergantian sesuai kapasitas pengunjung sesuai aturan.
“Kita buka dari gerbang pertama harus cuci tangan dan lain sebagainya, menunjukkan sertifikat vaksin atau aplikasi Peduli Lindungi,” kata Nina.
Baca juga: Gibran Tegaskan Tak Akan Batasi Kreativitas Seniman Mural di Solo
Selain melakukan simulasi pembukaan tempat wisata, lanjut Nina, sejumlah event juga telah dipersiapkan oleh Taman Balekambang. Dua di antaranya adalah pentas Ramayana dan ketoprak.
“Dalam masa uji coba ini, wisatawan bisa menikmati area Taman Balekambang mulai pukul 7.00 WIB hingga 17.00 WIB,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin