31 C
Kudus
Jumat, Juli 18, 2025

Petugas RPH Dinas Pertanian Solo Temukan Cacing Hati di 2 Sapi Kurban

BETANEWS.ID, SOLO – Petugas Rumah Potong Hewan (RPH) Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Surakarta menemukan cacing hati pada sapi kurban milik warga, Rabu (21/7/2021). Dari 33 sapi yang disembelih hari itu, terdapat dua sapi yang punya cacing hati.

Medik Veteriner UPT RPH Dispertan KPP, Ardiet Firmansyah menyampaikan, hati yang diketahui terdapat cacing tidak layak untuk dikonsumsi. Hal tersebut dikarenakan di dalam organ tersebut terdapat komulasi cacing yang pastinya sudah rusak dan terlihat menjijikkan.

“Saat hidup sapi-sapi terlihat sehat dan juga sudah kami lakukan pengecekan secara fisik, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan pasca penyembelihan pada organ dalam dua sapi kurban memiliki cacing hati,” ungkapnya.

-Advertisement-

Menurut Ardiet, kasus penemuan cacing hati pada hewan sering terjadi pada saat penyembelihan hewan kurban. Cacing pada hati tersebut biasanya terjadi pada sapi yang dibeli oleh masyarakat langsung dari peternak mandiri.

Baca juga: Presiden Jokowi Sumbang 2 Sapi ke Masjid Agung Solo dan Masjid Al Wustho Mangkunegaran

“Terkadang para peternak ini kurang memperhatikan pakan. Cacing hati ini kan munculnya dari pakan hijauannya. Jika waktu saat mencari pakan hijau kurang pas, cacing bisa ikut termakan oleh ternak. Akhirnya muncul cacing hati,” jelas Ardiet.

Ardiet menjelaskan, cacing pada rumput itu terbawa saat petani memanen rumput sebelum pukul 09.00 WIB. Maka dari itu, peternak seharusnya mencari rumput di atas waktu tersebut, karena pada waktu tersebut cacing sudah kembali turun ke tanah.

“Untuk mengetahui keberadaan cacing hati, hati harus dibelah. Indikasinya warna hati lebih pucat kemudian ada benjolan dan itu harus kita sayat. Nanti di situ kelihatan ada lorong-lorongnya. Kemudian kita tekan cacingnya baru keluar,” paparnya.

Ia menambahkan, beberapa hewan yang disembelih juga ada bekas rumah cacing. Namun, cacing tersebut sudah tidak ada. Menurutnya, kemungkinan sapi tersebut sudah mendapatkan obat saat masih berada di tangan peternak.

Baca juga: Pemkot Solo Minta Maaf ke Warga Karena PPKM Diperpanjang

“Kalau hanya bekas rumah cacing, saya kira masih layak untuk dikonsumsi karena kan cacingnya sudah tidak ada, sudah diobati. Karena kan seharusnya pemberian obat cacing pada sapi setiap tiga bulan sekali,” tambah Ardiet.

Di sisi lain, saat Iduladha, pihaknya hanya melayani pemotongan hingga tanggal 23 Juli 2021. Setiap harinya, hewan yang disembelih di RPH tersebut juga dibatasi maksimal 30 sapi.

“Sebenarnya kita batasi hanya sampai 25 sapi, tapi karena permintaan masyarakat kita coba tambah koutanya. Hari ini ada 33 sapi, besok 31 sapi, lusa baru tujuh,” katanya.

Selain itu, pada saat peringatan iduladha kali ini, RPH juga menambah jumlah tenaga pemotong. Dikatakan Ardit bahwa pada hari biasa jumlah tenaga pemotong hanya berjumlah 16 orang terbagi menjadi tiga tim.

“Kalau Iduladha ini kita menambah jadi total ada 27 tenaga. Mereka dulunya yang pernah bekerja di sini kami tarik lagi,” pungkasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER