31 C
Kudus
Minggu, September 28, 2025

Mbah Saminem, 23 Tahun Jualan Nasi Liwet di Solo Baru

BETANEWS.ID, SOLO – Jika Anda berkunjung ke Solo, kuliner yang satu ini jangan sampai nggak dicoba ya. Yups, nasi liwet. Tak perlu khawatir akan kesulitan untuk mendapatkan nasi liwet tersebut, karena banyak sekali yang menjajakan kuliner khas ini. Salah satunya adalah Mbah Saminem, seorang nenek yang usianya hampir menginjak 80 tahun.

Beberapa waktu lalu, Mbah Saminem sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Ditemui di kediamannya yang berada di Tlobong RT 02 Kelurahan Lanarjo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, wanita tua itu bersedia menceritakan kisahnya berjualan nasi liwet.

Baca juga : Rumah Makan Nasi Opor Sunggingan, Tempat Kuliner Favorit Langganan Pejabat hingga Artis

-Advertisement-

Mbah Saminem, biasa berdagang nasi liwet di kawasan Pandawa, Jalan Ir Soekarno Solo Baru. Sebelum menetap di lokasi ini, ia berjualan jajanan pasar seperti ketan, klepon, dan lainnya dengan berjalan kaki.

“Jualan nasi liwet di sana sudah 23 tahun, di pinggir jalan itu sejak tahun 1998 mas,” ungkapnya kepada Betanews.id.

Semasa gadis, Saminem bekerja di sebuah pabrik batik yang berada di daerah Solo. Hal tersebut ia lakukan untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarganya, karena memang pada saat itu ia tidak mempunyai biaya untuk bersekolah.

Sekitar 7 tahun membatik, ia mengaku dijodohkan dengan seorang laki-laki yang jadi suaminya hingga sekarang ini, yaitu Ahmad Sahlan. Usai menikah, Saminem tidak lagi bekerja di pabrik batik dan ikut tinggal bersama suaminya.

“Dijodohkan dulunya mas, jadi ya manut saja,” ujarnya.

Berjalannya waktu, ketika ia anaknya sudah besar, ia kemudian berjualan nasi liwet. Setiap harinya ia diantar oleh anak dan juga suaminya menggunakan becak untuk mengangkut dagangannya itu.

“Masaknya pakai kayu bakar, mas. Tidak pakai kompor. Tiap hari masak itu, dari siang, kemudian sore berangkat ke tempat jualan,” paparnya.

Mbah Saminem berjualan setiap hari dan libur setiap Kamis. Yakni, mulai bakda Magrib hingga habis. Ia mengatakan, bahwa biasanya ia ramai pelanggan saat malam Minggu.

Harga nasi liwet Mbah Saminem cukup terjangkau, yaitu mulai dari harga Rp 7 ribu, pelanggan sudah bisa menikmati hidangan khas Solo ini.

Baca juga : Setiap Hari Ratusan Orang Menikmati Sedapnya Nasi Gandul Pak Harjo yang Legendaris

“Macam-macam mas. nasi dan suwiran ayam Rp 7 ribu, kalau pakai telor Rp 11 ribu, kalau pakai pupu tepong (paha ayam atas) Rp 17 ribu,” katanya.

Untuk omzetnya, Saminem mengaku tidak tahu pasti. Hal itu dikarenakan jumlah pengunjung yang tidak menentu.

“Kalau sebelum corona Rp 400-500 ribu, omzet per harinya, tapi kalau pandemi ini sekitar Rp 200 – Rp 300 ribu,” tuturnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER