BETANEWS.ID, KUDUS – Seorang perempuan terlihat sedang memasukan satu persatu bahan ke dalam baskom berukuran sedang. Setelah bahan masuk, ia pun mencampur adonan itu hingga kalis, dengan menggunakan spatula plastik berwarna merah muda. Setelah adonan jadi, ia lantas membuatnya menjadi kastengel. Wanita tersebut adalah Septi Hartati (40) pemilik Bolu Tetes Serizh.
Di sela-sela kesibukannya itu, Septi sudi berbagi kisah kepada betanews.id soal penjualan kue Lebaran di tempatnya. Menurutnya, beberapa kue kering yang diproduksinya itu banyak peminatnya. Bahkan, kini ia sudah punya beberapa reseller yang tersebar di beberapa wilayah Kudus.
Untuk syarat menjadi reseller usaha rumahan yang berada di Desa Lau, Kacamatan Dawe, Kabupaten Kudus itu pun cukup mudah. Dengan membeli minimal 10 kotak maka akan mendapatkan harga khusus.
Baca juga: Laris Banget Jelang Lebaran, Penjualan Kue Kering Serizh Ini Melonjak Hingga 200 Persen
“Harga kue kering di sini cukup terjangkau, yaitu Rp 45 ribu per kotak isi 450 gram. Saya harganya juga murah aja. Jadi kalau reseller saya mau jual juga gampang,” jelasnya, Senin (3/5/2021).
Kue kering yang dibuat oleh Septi pun sangat beragam, mulai dari kue nastar, kastengel, putri salju, kue bunga dahlia, kue kacang, dan keciput.
“Khusus kue nastar, saya juga membuat aneka bentuk, mulai dari bentuk bulat, daun, roll, dan bentuk ulat,” kata Septi.
Tak hanya bolu tetes buatanya yang memilki keunggulan. Kue kering Serizh pun memiliki keunggulan tersendiri. Dalam pembuatannya, Septi menggunakan bahan-bahan yang memiliki kualitas unggul. Mulai dari bahan tepung, telur, keju, dan bahan pokok lainya.
Dengan menggunakan bahan yang berkualitas, aneka roti kering Serizh pun terkenal memiliki tekstur yang empuk serta rasa manis dan gurih yang pas.
Baca juga: Bolu Tetes, Camilan Khas Desa Lau yang Tak Pernah Sepi Peminat
“Saya menggunakan bahan yang harganya terjangkau tetapi juga kualitasnya unggul jadi rasanya enak tetapi harganya tetap terjangkau,” jelasnya.
Untuk penjualan, saat ini kue kering Serizh milik Septi masih sekitar Kudus dan Pati saja. Untuk penjualannya, ia biasanya melayani pembelian langsung ke rumah atau melalui Whatsapp di 0856 0699 8638.
Menurut Septi, alih pembuatan kue kering selama Ramadan itu dilakukannya karena mendapat banyak permintaandari temand an resellernya. “Kalau setiap hari, saya masih membuat bolu tetes,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin