BETANEWS.ID, KUDUS – Seorang perempuan terlihat sedang mengambil satu per satu kue kering yang sudah ia keluarkan dari oven. Ia memindahkan kue kering itu ke dalam toples berbentuk bulat transparan. Ia adalah Kuswati (44) pemilik Almira Cookies.
Ditemui di kediamannya di Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Kuswati menceritakan awal dirinya memulai usaha kue kering. Berawal dari keputusannya pada tahun 2014 untuk keluar dari pekerjaanya sebagai kontraktor, lalu ia mantap mencoba merintis usaha bisnis kue kering.
“Karena dulu pekerjaan saya sering ke luar kota, akhirnya saya memutuskan untuk keluar dan berbisnis. Karena saya ingin menjadi ibu rumah tangga yang bisa mengurus anak,” jelasnya, Sabtu (08/05/2021).
Baca juga: Nekat Keluar Kerja untuk Rintis Almira Cookies, Kini Kuswati Banjir Orderan Tiap Hendak Lebaran
Jenis-jenis kue kering yang dijual Kuswati cukup beragam mulai dari nastar, kastengel, putri salju, kue kacang, keciput, dan aneka roti seperti, kue ciffon, bolu, dan masih banyak lainya.
“Untuk produk andalan kita, ada nastar dan keciput. Karena dua produk itu merupakan produk awal saya merintis,” katanya.
Produk yang dijual Kuswati itu kualitasnya premium, dengan harga antara Rp 65 ribu hingga Rp 85 tibu per toples.
“Karena saya menggunakan bahan bahan kualitas premium, jadi harganya pun memang mahal, tapi yang penting rasanya kan tetap enak,” tambahnya.
Yang menarik dari usahanya itu, Kuswati menyedekahkan 2,5 persen dari harga setiap toples kue untuk anak yatim piatu.
Baca juga: Kerupuk Terasi Mardliya, Rasanya yang Enak dan Gurih Bikin Nagih
“Jadi selain membeli produk, secara tidak langsung saya juga mengajak para pelanggan untuk bersedekah,” ungkap Kuswati.
Ide awal adanya potongan pembelian ini, karena ia ingin mengajak semua pelanganya agar bisa membantu anak yatim di luar sana yang membutuhkan.
“Untuk penyerahan bantuan, biasanya saya kirimkan setiap bulan. Jadi kan sedikit-sedikit tetapi nggak terasa ternyata kita sudah bisa menyisihkan untuk bersedekah,” tandas Kuswati.
Editor: Ahmad Muhlisin