BETANEWS.ID, KUDUS – Pandemi Covid-19 berimbas terhadap anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus harus terkena refocusing untuk penanganan pandemi tersebut. Tak terkecuali, rencana pembangunan infrastruktur yang terpaksa dicancel terlebih dahulu.
Dengan kondisi seperti itu, Menurut Plt Bupati Kudus HM Hartopo, pihaknya sekarang hanya bisa mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Keuangan (Bankeu).
Baca juga : APBD Direfocusing, Hartopo Minta Gaji Tenaga Kontrak Tak Kena Imbas
“Tahun ini banyak bangunan dan kegiatan ter-cancel. Kita sekarang nunggu DAK, yang bisa kita andalkan untuk pembangunan di Kudus, ” papar Hartopo, usai mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) di gedung Command Center Diskominfo Kudus, Kamis (25/3/2021).
Meski banyak anggaran yang terkena refocusing, Pemkab Kudus katanya tetap berkomitmen akan mengoptimalkan untuk hal-hal yang dirasa paling diprioritaskan.
“Anggaran banyak yang direfocusing, tapi kami akan tetap mengoptimalkan keuangan daerah yang ada. Hal-hal mana saja yang jadi prioritas masih kita evaluasi lagi, sekarang masih belum selesai, ” lanjutnya.
Saat mengikuti Musrenbang, Hartopo meminta kepada semua pihak untuk memberikan masukan terkait mana saja yang harus jadi prioritas. Kerja sama antar semua pihak sangat dibutuhkan untuk bisa lebih memprioritaskan yang akan diutamakan.
Pihaknya juga menyebut, bahwa target dana refocusing dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah Rp 91,7 miliar. Namun, hingga saat ini, pihaknya mendapat laporan, jika baru Rp 53 miliar dana yang terkumpul.
Baca juga : Anggaran Kena Refocusing Tinggal Rp 6,3 Miliar, Desain Gedung MPP Kudus Berubah
“Dana refocusing kemarin sudah mendapatkan Rp 53 miliar, dari total Rp 91,7 miliar,” kata Hartopo.
Pihaknya pun meminta kepada anggota DPRD Kabupaten Kudus untuk bersedia merelakan dan bergotong royong memberikan dana aspirasinya untuk direfocusing. “Bisa jadi sekitar 20 persen, tapi tidak tau nanti,” imbuhnya.
Editor : Kholistiono