BETANEWS.ID, KUDUS – Intensitas hujan yang tinggi sejak semalam dan seharian di eks Karesidan Pati termasuk Blora dan Grobogan mengakibatkan debit air Sungai Lusi, Sungai Serang dan Sungai Wulan tinggi. Di Bendung Wilalung, air tampak memenuhi dan sudah setara tanggul. Beberapa petugas yang meninjau melakukan beberapa tindakan terhadap Bendung Wilalung yang dinyatakan Awas.
Koordinator Sungai Lusi, Sungai Serang dan Sungai Wulan yakni Heri Bangkit Setyadi menuturkan, saat ini debit air di Bendung Wilalung berstatus awas, dengan tinggi jagaan setengah meter. Menurutnya, debit air tinggi di Bendung Wilalung diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi di hulu sungai.

Baca juga : Banjir Sering Landa Kudus, Hartopo Salahkan Warga yang Buang Sampah di Sungai
“Karena curah hujan tinggi di wilayah hulu dan hilir mengakibatkan Sungai Lusi, Sungai Serang dan Sungai Wulan tinggi. Hal itu juga mengakibatkan status Bendung Wilalung awas,” ujar pria yang akrab disapa Heri kepada Betanews.id, Jumat (29/1/2021).
Dia mengatakan, status awas itu terjadi pada pukul 17:00 WIB. Menurutnya sejak pukul tersebut debit air di Bendung Wilalung mencapai 800 meter kubik per detik. Karena intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah hulu sungai ditakutkan debit air akan naik terus. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihaknya membuka pintu 10 yang arah ke Sungai Juana.
“Untuk mencegah terjadinya bencana dan menurunkan debit air, pintu yang ke arah Juana yakni pintu nomer delapan kami buka setinggi 10 centimeter. Hal itu sudah sesuai SOP,” jelasnya.
Baca juga : Mejobo Banjir Lagi, Warga Jengah Rumahnya Selalu Terendam Saat Curah Hujan Tinggi
Dia menuturkan, tim dari musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) juga sudah mengimbau kepada para warga yang berada di sepanjang bantaran Sungai Juana. Sebab sampai saat ini di wilayah hulu sungai intensitas hujan masih tinggi. Dia pun berharap hujan cepat reda dan debit air di tiga sungai yang terhubung dengan Bendung Wilalung segera turun.
“Semoga hujan di wilayah hulu segera terang dan debit air di Bendung Wilalung secepatnya turun. Semoga semua aman dan tidak terjadi bencana banjir,” tutupnya.
Editor : Kholistiono