BETANEWS.ID, KUDUS – Seorang karyawan pria tampak membuatkan minuman untuk pelanggan di kedai Babalmie yang berada di tepi Jalan Kampus UMK, sebelah utara SMA 2 Bae Kudus, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Di sisi lain, seorang pria tampak terlihat sedang membuat mi ayam rica-rica untuk pelanggan. Pria tersebut yakni Abdul Rouf (47), pemilik kedai Babalmie.
Ditemui di sela aktivitasnya, pria yang akrab disapa Rouf itu sudi berbagi cerita tentang usahanya yang dirintis sejak 5 Desember 2020 itu. Dia mengatakan, dirinya membuka usaha Babalmie tersebut, lantaran ingin mencari terobosan terbaru di kuliner mi ayam dengan menggunakan bumbu rica-rica.
“Dengan merintis usaha ini saya ingin beda dengan yang lain dan cari terobosan baru, yaitu bumbunya rica-rica. Jadi untuk rasa bisa dijamin enaklah pokoknya,” beber Rouf kepada betanews.id, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Mantapnya Bakso Setan VJO yang Harus Dicoba Penggila Pedas
Meski mengandalkan mi ayam rica-rica, di warungnya itu juga menyediakan menu lain, seperti bakso balungan, bakso ball, miarica kuah atau kering, miarica bapim (bakso pimpong), miarica bakel (bakso kelereng), miarica set, miarica pangsit daging sapi, miarica komplet, dan miarica ceker. Untuk menu minumannya ada es teh, teh hangat, es jeruk, jeruk panas, dan es sirop.
“Untuk harga menu yang ada di sini rata sama dengan harga pada umumnya, bakso balungan Rp 13 ribu, bakso ball Rp 10 ribu, miarica kuah/kering Rp 8 ribu, miarica bapim (bakso pimpong) Rp 14,5 ribu, miarica bakel (bakso kelereng) Rp 13,5 ribu, miarica set Rp 15,5 ribu, miarica pangsit daging sapi Rp 12 ribu, miarica komplit Rp 17 ribu, dan miarica ceker Rp 13 ribu,” rincinya.
Pria yang dikarunia tiga anak tersebut mengakui, dirinya membuat resep mi ayam rica-rica ini kurang lebih tiga bulan sebelum dipasarkan ke pembelinya. Dengan percobaan dan kegigihan yang sudah mencoba kurang lebih 18 kali dengan resep bikinannya itu. Hasilnya, kini ia sudah menemukan bumbu yang pas dan disukai banyak orang.
Baca juga: Menikmati Sedapnya Soto Geprek, Menu Unik yang Hanya Ada di Geprek Uenakkene
“Alhamdulillah, resep yang saya buat untuk menu mi ayam rica-rica ini, pembeli pada suka dan bilang rasanya pas dan cocok dengan mereka,” ungkap warga Desa Rendeng, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus itu.
Hingga kini, warung yang buka setiap hari mulai mulai pukul 10.00 WIB hingga 19.00 WIB itu, bisa menjual 10 hingga 20 porsi setiap hari. Untuk pemasarannya, saat ini Rouf menggunakan aplikasi Instagram dengan akun @abdul.roufsese. Selain itu, dia juga menerima pesanan untuk keperluan apapun.
“Saya berharap bisa mempunyai beberapa cabang di Kudus,” tutupnya.
Editor: Ahmad Muhlisin