BETANEWS.ID, KUDUS – Sejumlah orang mengenakan baju putih dengan ikat kepala khas Kudus tampak sedang sibuk menyiapkan kertas dan meja di bawah Menara Kudus. Mereka tak lain adalah panitia Mbabar Mushaf Menara yang digelar oleh Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK). Tak lama, KH M Sya’roni Ahmadi datang untuk menulis ayat pertama mushaf Alquran tersebut.
Streering Commite Mbabar Mushaf Menara Abdul Jalil mengatakan, pembukaan acara penulisan mushaf dilakukan secara resmi oleh KH M Sya’roni Ahmadi. Nantinya, akan dilanjutkan oleh sembilan oramg seniman kaligrafi. Proses penulisan ada yang dilakukan di Menara dan juga ada yang dibawa pulang.
Setiap lembar penulisan selesai, nantinya langsung dikirim ke Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ). Setiap halaman langsung akan ditashih dan benar-benar didampingi oleh LPMQ.
Baca juga : Lestarikan Kekayaan Islam Nusantara, YM3SK Tulis Mushaf Alquran Khas Kudusan
“Mushaf yang telah ditashih oleh KH Muhammad Arwani Amin, KH Hisyam Hayat dan KH M Sya’roni Ahmadi, kita tulis ulang sebagai mushaf menara, dan dilakukan salah satu dari beliau, yaitu KH Sya’roni,” jelasnya, Rabu (28/10/2020) sore.
Selain menulis tangan langsung, KH Sya’roni juga menandatangani mushaf tersebut. Untuk bagian iluminasi luar akan ada gambar menara.
“Bagian dalam Surat AlFatihah menggunakan Gerbang Aryo Penangsang. Sedangkan di tengah, pada Surat Al Kahfi yang ayatnya berbunyi Walyatalattaf nanti akan ditulis Gus Mus. Dan yang belakang Pak Nadjib selaku ketua yayasan,” terangnya.
Alquran yang menggunakan kertas ukuran 105 x 76 sentimeter itu nantinya melibatkan sembilan seniman kaligrafi dan tiga seniman iluminator. Pihaknya memprediksi, akan selesai dalam waktu lima bulan. Dan akan dilaunching pada tanggal 9 Rajab, saat Ta’sis Masjid Al Aqsha.
Editor : Kholistiono