31 C
Kudus
Rabu, Desember 4, 2024

Selalu Diburu, Getuk Goreng Jadi Andalan Pondok Kopi Tarik Pembeli

BETANEWS.ID, KUDUS – Seorang perempuan berkerudung tampak sedang merebus singkong di dapur warung yang berada di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Setelah matang, singkong itu kemudian dibawa ke ruangan lain untuk diserahkan kepada seorang pria yang menunggu di sana. Meraka adalah pasangan suami istri Suharno (39) dan Marfuatun (36), pemilik Pondok Kopi.

Di tempat terakhir itu, mereka bahu membahu membuat satu jajanan yang jadi menu khas warung tersebut. Menu itu adalah getuk goreng. Suharno mengatakan, getuk goreng adalah jajanan khas Desa Kajar yang diadopsi menjadi salah satu menu Pondok Kopi.

Karyawan Pondok Kopi sedang membuat getuk goreng Khas Kajar. Foto: Titis Widjayanti.

“Jadi kalau pengakuan pelanggan, getuk goreng kami memang teksturnya halus. Rahasianya ada di pilihan singkongnya. Memilih singkong yang tidak pahit. Minimal usia yang 10 bulan. Terus nanti direbus, ditumbuk, baru diisi selai rasa, dan digoreng,” ungkap Suharno, Sabtu (12/9/2020).

-Advertisement-

Baca juga: Tahu Walik Produksi Sumi, Camilan Renyah Penggoyang Lidah

Dirinya kemudian menunjukkan proses penumbukan singkong yang hampir 30 menit. Setelah tumbukan singkong halus, selanjutnya para karyawan perempuan membuat bulatan getuk dan mengisinya dengan selai rasa.

“Terus kalau waktu menggoreng juga minyaknya harus banyak dan panas. Kalau nggak begitu, nggak jadi,” papar dia.

Suharno melanjutkan, Pondok Kopi menyediakan empat varian rasa getuk goreng, yaitu varian original, stroberi, cokelat, dan anggur. Untuk satu porsi getuk goreng berisi 10 buah dipatok seharga Rp 10 ribu. Varian rasanya bisa bebas dipilih pengunjung sesuai dengan selera.

Baca juga: Sehari Jual 100 Gelas, Angkringan Nyusu Jadi Tongkrongan Hits Pemuda Juwana

Selain bisa dinikmati di tempat, getuk goreng buatannya juga dipesan dalam julmlah banyak. Pemesan bisa datang ke Pondok Kopi, karena mereka selalu mengolah getuk goreng langsung sebelum dimakan pengunjung.

“Kami terima pesanan porsi banyak, kalau misal ada acara atau hajatan. Bisa mesan sebelum acara atau saat hari H. Yang penting waktu kami buka,” tandas Suharno.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
148,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER