31 C
Kudus
Jumat, April 19, 2024

Satu Pegawai Positif Covid-19, Kampus UMK Diliburkan Sepekan

BETANEWS.ID, KUDUS – Universitas Muria Kudus (UMK) akan meliburkan sementara aktivitas di kampus menyusul adanya satu pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Rektor UMK Suparnyo membenarkan, jika ada satu pegawainya yang sudah terkonfirmasi positif dari hasil swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus. Dengan kejadian tersebut, dirinya akan meliburkan sementara aktivitas di kampus dari tanggal 3-10 Juli 2020.

“Kita akan libur dulu selama satu minggu ke depan,” tuturnya, Kamis (2/7/2020).

Dia menjelaskan, meski kegiatan kampus diliburkan, namun untuk pelayanan mahasiswa baru tetap berjalan. Menurutnya, pihaknya masih membuka pelayanan bagi pendaftaran mahasiswa baru.

Baca juga : Wisuda UMK Akan Digelar Juli Mendatang dengan Cara Drive Thru

“Kami pastikan aman. Kami sudah terapkan protokol kesehatan, dan petugas yang melayani tidak ada kontak (dengan pasien Covid-19),” tegasnya.

Suparnyo memberitahukan, selain meliburkan aktivitas kampus kecuali pelayanan mahasiswa baru, mulai Jumat (3/7/2020) besok, pihaknya akan menyemprot disinfektan ke seluruh area kampus. Hal tersebut akan dilakukan secara rutin.

Selain itu, pihaknya juga akan mengevaluasi protokol kesehatan Covid-19 yang diterapkan pada persiapan new normal.

“UMK mulai menghadapi new normal kan tanggal 8 Juni. Ternyata masih ada mahasiswa yang tidak mengenakan masker. Nanti kita akan evaluasi semua,” tuturnya.

Suparnyo memberitahukan, pihaknya juga sudah meminta DKK untuk melakukan tes rapid guna traking kontak dengan pasien Covid-19. Menurutnya, hari ini, Kamis (2/7/2020) sudah ada 26 pegawai UMK yang dites rapid.

“Pekerjaannya (pegawai yang positif Covid-19) itu penjaga malam. Jadi yang kontak beliau sedikit. Ini yang kontak semuanya sudah dites rapid,” tuturnya.

Baca juga : Ada Tambahan Tujuh Kasus Positif Covid-19 di Kudus, Tiga Meninggal

Sepengetahuan Suparnyo, pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19 memang suka berkumpul dengan orang. Menurutnya, penularan Covid-19 yang terjadi pada pegawainya terindikasi dari luar.

“Tahu kan dia memang suka kumpul-kumpul di desanya. Kemungkinan itu tertular dari luar,” tambahnya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi memberitahukan, bagi masyarakat yang merasa memiliki kontak dengan pasien agar segera melapor ke puskesmas. Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan traking kontak dengan pasien.

Editor : Kholistiono

Imam Arwindra
Imam Arwindrahttps://betanews.id
Jurnalis Beta Media yang sejak awal ikut terlibat dalam pembentukan Seputarkudus.com, cikal bakal Betanews.id.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
135,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER