BETANEWS.ID, KUDUS – Penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kudus dipastikan belum berhenti. Data 30 Juni 2020, jumlah warga yang terkonfirmasi positif sudah mencapai 245 kasus, setelah ada tambahan tujuh kasus baru dengan tiga di antaranya meninggal.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus dr Andini Aridewi menuturkan, dari 245 kasus, 172 kasus berasal dari Kudus sendiri, sedangkan 73 lainnya berasal dari luar Kudus.
“Perkembangan kasus baru hari ini ada tujuh kasus. Tiga di antaranya sudah meninggal sebelum hasil swabnya keluar,” tuturnya, Selasa (30/6/2020).
Andini merinci, pasien pertama yang meninggal berasal dari Desa Ploso, Kecamatan Jati. Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 49 tahun dan dirawat di RS Mardi Rahayu. Meninggal 22 Juni di RS setempat dengan penyakit penyerta.
“Hasil swabnya keluar tanggal 28 Juni dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Andini.
Baca juga: Pemkab Kudus Wacanakan Buat Rumah Sakit Sentral Covid-19
Selanjutnya, pasien kedua yang meninggal yakni laki-laki dengan usia 51 tahun. Tinggal di Kelurahan Mlati Norowito, Kecamatan Kota. Pasien meninggal setelah sebelumnya dirawat di RSUD dr Moewardi Solo pada 22-26 Juni dengan penyakit penyerta.
“Terakhir yakni perempuan 48 tahun yang tinggal di Desa Megawon, (Kecamatan) Jati. Sebelumnya dirawat di RS Telogorejo Semarang tanggal 22 Juni,” tuturnya.
Menurut Andini, pasien ketiga yang meninggal memiliki penyakit penyerta dan meninggal 25 Juni sebelum swabnya keluar.
“Ini swabnya sudah keluar dengan hasil terkonfirmasi positif,” jelasnya.
Baca juga: Lima Pasien Baru Positif Covid-19 Terpapar dari Keluarga
Sedangkan empat penambahan kasus lainnya, dua orang dirawat di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus dan sisanya melakukan isolasi mandiri. Andini menjelaskan, dua orang yang dirawat di RSUD dr Loekmono Hadi yakni laki-laki dengan usia 24 tahun dari Desa Puyoh, Kecamatan Dawe. Dirawat di RSUD dr Loekmono Hadi sejak 30 Juni tanpa penyakit penyerta.
“Yang selanjutnya dari Jati Wetan, Kecamatan Jati. Perempuan usia 33 tahun yang dirawat di RSUD dr Loekmono Hadi sejak 30 Juni. Bedanya dari yang dari Dawe, pasien dari Jati memiliki kontak dengan pasien Covid-19, ” tuturnya.
Selanjutnya, untuk dua pasien yang melakukan isolasi mandiri berasal dari Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae. Dikatakan Andini, pasien yakni laki-laki berusia 47 tahun dan 44 tahun.
“Keseluruhan tidak memiliki penyakit penyerta dan kontak dengan pasien covid-19,” jelasnya.
Baca juga: Alat Tes Swab di RSUD Kudus Sudah Bisa Dioperasikan
Andini menuturkan, dari total keseluruhan 245 kasus, 103 orang sedang dirawat, 58 orang sedang melakukan isolasi mandiri, 70 orang sembuh, dan 14 orang meninggal.
Pihaknya berpesan agar masyarakat selalu mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, masyarakat harus mengikuti semua arahan dari pemerintah, terutama saat persiapan menghadapi new normal.
“Inbup (Intruksi Bupati Kudus) tentang pembatasan jam malam masih berlaku. Di samping mulai transisi penerapan tatanan baru,” tutup Andini.
Editor: Ahmad Muhlisin
