31 C
Kudus
Jumat, Maret 21, 2025

Pernah Terancam Putus Sekolah, Nikmah Kini Sukses Jadi Peronce Melati

BETANEWS.ID, KUDUS – Wangi bunga melati langsung tercium saat memasuki rumah dua lantai di Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Tempat tersebut memang terkenal di kalangan perias atau Makeup Artist (MUA) di Kota Kretek. Lantaran, pemilik rumah, Nikmah, telah jadi penyuplai roncean bunga melati untuk kebutuhan pernikahan selama beberapa tahun ini.

Ditemui di sela-sela aktivitasnya meronce melati, Nikmah menceritakan awal mula dirinya terjun menjadi peronce kembang pengantin hingga punya ratusan pelanggan. Menurutnya, jadi peronce itu bermula saat ia kesulitan biaya untuk meneruskan sekolah ke jenjang SMA. Bahkan, dulunya ia terancam putus sekolah lantaran orang tuanya tidak punya biaya.

Nikmah sedang mengerjakan roncean melati di rumahnya, di Desa Desa Jepang, Mejobo, Kudus, Selasa (14/7/2020). Foto: Titis Widjayanti.

Padahal, Nikmah merupakan lulusan terbaik di SMP-nya dan mendapatkan beasiswa masuk secara gratis di SMEA Negeri. Namun, karena dia masih harus bayar biaya bulanan, orang tuanya tidak mampu menyekolahkan.

-Advertisement-

“Saya anak kedua dari 6 bersaudara. Pekerjaan ayah hanya tukang ojek di Terminal Pati. Kakak dan adik-adik hanya menuntut ilmu sampai ke jenjang SMP saja. Ya memang tidak mampu membiayai,” ungkap perempuan asal Pati itu, Selasa (14/7/2020).

Baca juga: Nikmah, Peronce Bunga Pernikahan Langganan 80 Persen MUA Kudus

Saat itulah, ia dapat jalan untuk meneruskan sekolah. Yaitu dengan cara kerja ikut jadi peronce bunga pengantin di usaha milik tetangganya. Setelah keluarganya merestui, ia kemudian ikut bekerja setelah pulang sekolah.

“Jadi saya mencari uang itu dari bekerja meronce kembang sepulang sekolah selama 3 tahun. Dari sana saya belajar dan akhirnya bisa meronce,” papar dia.

Setelah mahir, ia mulai membuka usaha meronce melati di Kudus. Karena belum punya banyak kenalan, Nikmah menawarkan roncean melati dari pintu ke pintu perias yang ada di Kudus. Berbekal brosur sederhana berisi hasil karyanya, akhirnya dalam waktu sebulan ia bisa memiliki banyak pelanggan.

“Pokoknya tiap rumah yang ada tulisan Rias Pengantin saya masuki. Saya tawarkan satu persatu. Ada yang menerima, tapi banyak juga yang meremehkan. Dari sana saya mendapat banyak pelanggan,” beber Nikmah.

Baca juga: Produk Boneka Kanza Handicraft Dijual Mulai Rp 25 Ribu

Dari usaha yang ia beri nama Sekar Jagat itu pula, kini Nikmah sudah punya Rumah, mobil, bahkan sempat punya toko peralatan alat tulis dan fotokopi. Selain itu, dirinya juga bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain.

“Dari usaha meronce itu, alhamdulilah saya mendapat berkah yang luar biasa. Bisa mencukupi kebutuhan keluarga dan bisa dibilang lebih dari cukup. Saya juga bisa mempekerjakan para tetangga untuk menjadi peronce kembang,” tandas Nikmah.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER