BETANEWS.ID, PATI – Di pinggir Jalan Juwana-Pati, tepatnya di Desa Karangrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati terdapat salah satu kafe tampilan instalasi dedauan dan bunga-bunga. Area di tempat ini juga luas dengan berbagai pilihan tempat duduk. Mulai dari ruang semi indoor, indoor hingga ruangan terbuka berbentuk taman lengkap dengan pepohonan dan ayunan dari besi.
Adalah Kopi Ketan Km 1 Resto & Cafe, nama dari tempat tersebut. Tempat makan, sekaligus tempat nongkrong ini sudah hampir empat tahun berdiri.
Menariknya, menu andalan yang ditawarkan di sana sama dengan nama tempat yang menjadi ciri khas dari usaha kafe dan resto tersebut. Hal itu di sampaikan salah satu chef yang kebetulan siang itu menyajikan ketan untuk pelanggan.
Baca juga : Agar Punya Nilai Jual Lebih, BPP Gembong Pati Adakan Latihan Buat Dodol dari Jeruk Pamelo
“Memang kopi dan ketan adalah menu andalan di sini. Menu andalan itu dari nama yang jadi ciri khas. Yang punya orang Surabaya. Kebetulan sejauh ini banyak diminati pelanggan. Di sini itu ada bermacam-macam toping, seperti susu, coklat, sama keju. Sama kopinya,” papar Agus Setyono (48) kepada betanews.id, Sabtu (18/4/2020).
Lelaki asli Desa Doropayung, Kecamatan Juwana itu selanjutnya menuturkan jika beberapa menu lain juga disediakan bagi pelanggan yang tidak suka kopi dan ketan. Seperti nasi goreng dan coklat menu lain yang lebih kekinian. Pasalnya, Agus mengatakan, jika sejauh ini penikmat ketan dan kopi adalah para pelanggan yang sudah berumur atau yang memang pecinta ketan dan kopi.
Sedangkan dominasi pelanggan adalah para pemuda pemudi sekitar Juwana yang ingin nongkrong asyik dengan teman-teman mereka.
Senada dengan hal itu, Barista sekaligus kasir kafe yakni Eko Rudiono menyebutkan, jika di tempatnya menyediakan kopi beraneka jenis untuk memenuhi permintaan pelanggan.
“Kalau kopi ada jenis robusta, arabika dan kopi item. Tergantung permintaan pelanggan. Kalau menu signature nya ada namanya Karepku Kopi. Di sana ada beberapa pilihan lagi, seperti kopi susu plus gula aren dan lain sebagainya,” Kata Eko.
Baca juga : Asyiknya Belajar Olahan Kelor di Lokasi Wisata Edukasi Komunitas Pangan Sehat
Sambil memperlihatkan beberapa menu lain, barista yang akrab disapa Rudi itu menceritakan konsep fasilitas dari resto dan kafe pinggir jalan itu. Fasilitas yang ditawarkan dari luas tempat, Rudi menyebutkan tempat tersebut bisa dimanfaatkan tidak hanya sebagai tempat nongkrong. Akan tetapi juga untuk tempat meeting, tempat makan keluarga, serta untuk mahasiswa yang saat ini sedang menjalankan kuliah online.
Selain itu, ada ruang bar dan cafe, juga beberapa fashion seperti baju, sepatu dan aksesoris yang disediakan oleh pihak pengelola dan dipajang di area kafe.
Editor : Kholistiono