31 C
Kudus
Sabtu, Juli 19, 2025

Kios Belum Teraliri Listrik PLN, Saiful Kerepotan Beli Bensin dan Sewa Genset Rp 25 Ribu Sehari

SEPUTARKUDUS.COM, WERGU WETAN – Suara genset terdengar dari ruko utara Pasar Baru Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kudus. Tampak beberapa pedagang sedang menjahit karung yang sudah diisi beras. Alat jahit beras tersebut terhubung dengan listrik yang bersumber dari genset. Menurut pedagang beras Muh Saiful (32), di kios Pasar Baru yang ditempatinya belum ada instalasi listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Aktivitas pedagang beras di ruko utara Pasar Baru Wergu Wetan 2017_4
Aktivitas pedagang beras di ruko utara Pasar Baru Wergu Wetan. Foto: Imam Arwindra

Dia menjelaskan, selama berdagang di Pasar Baru selama dua pekan lebih, dirinya mengandalkan genset untuk mengoperasikan alat jahit karung dan timbangan beras digital. Dia mengaku sangat sangat kerepotan dengan belum tersedianya jaringan listrik dari PLN yang terhubung di kios yang ditempatinya. “Pokoknya ribet. Dan tentunya boros,” ungkapnya saat ditemui di kios nomor 94, Rabu (26/4/2017).

-Advertisement-

Sambil duduk di depan rukonya, Saiful memberitahukan, semua kios pedagang beras yang berada di ruko utara belum teraliri listrik dari PLN. Para pedagang beras mengandalkan genset untuk mengoperasikan peralatan. Menurut Saiful, tidak semua pedagang beras mempunyai genset. Pedagang yang tidak memiliki genset harus menyewa milik pedagang lain, agar aktivitas perdagangan bisa berjalan.

“Kalau punya sih enak. Yang tidak punya harus menyewa Rp 10 ribu. Bensin tanggung sendiri,”  jelasnya yang berasal dari Desa Temulus, Kecamatan Mejobo.

Saiful melanjutkan, untuk kios bagian selatan dan beberapa los dekat dengan kantor pasar semua sudah teraliri listrik dari PLN. Dia mengaku tidak tahu menahu kenapa hal tersebut bisa terjadi. Yang jelas, diketahuinya Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus menjanjikan setelah Lebaran, kios bagian utara akan diberi jaringan listrik. “Katanya setelah Lebaran listrik sudah ada. Namun ya saya tidak tahu bagaimana nantu,” ungkapnya sambil mengehela nafas.

Saiful menuturkan, alat jahit karung memiliki daya listrik sekitar 250 watt. Sedangkan alat timbang digital hanya memiliki daya listrik 50 watt yang dicas sepekan dua kali. “Kalau genset yang saya gunakan berdaya 900 watt. Satu hari kira-kira butuh dua liter bensin,” tambahnya.

Dia membandingkan, penggunaan genset dengan listrik dari PLN. Menurutnya, jika menggunakan listrik dari PLN, setiap harinya dia memperkirakan mengeluarkan uang sekitar Rp 2 ribu untuk listrik. Sedangkan, genset setiap harinya dia mengeluarkan uang sekitar Rp 15 ribu untuk beli bensin dan Rp 10 ribu untuk sewa.

“Kalau pakai alat jahit, satu menitnya bisa empat zak (karung). Kalau manual pakai tangan tiga menit baru dapat satu (karung),” ungkapnya  yang dulu pernah berjualan di Pasar Wergu Jalan Johar.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Dinas Perdangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus Andy Imam Santoso saat ditemui di ruangannya, menuturkan, untuk pemasangan instalansi listrik dilakukan secara mandiri oleh pedagang Pasar Baru. Menurutnya, di manapun lokasi pasarnya, untuk listrik pedagang sendiri yang memasang.

“Dinas sudah menghibahkan kios tersebut kepada pedagang. Jadi untuk listrik dipasang sendiri dengan datang ke PLN. Logikanya, namanya yang tertera pada meteran listrik ya nama pedagang, bukan Dinas Perdagangan,” ungkapnya.

Adanya tiang listrik di sisi selatan Pasar Baru, tuturnya, karena para pedagang di sisi selatan dan beberapa los yang teraliri listrik sudah mengajukan pemasangan listrik ke PLN. Menurutnya, jika pedagang di sisi utara juga mengajukan ke PLN tentu akan segera di pasang jaringan listriknya.

Dijelaskan, lambatnya istalansi listrik di Pasar Baru bagian utara, juga dipengaruhi tiang listrik dari PLN belum tersedia. Menurut Andy pihaknya akan mengupayakan untuk meminta PLN segera memasangnya di sisi utara pasar. “Untuk pal (tiang) listrik itu kewenangan PLN. Kami hanya bisa menyediakan jaringan saja. Untuk pemasangan listrik dilakukan sendiri oleh pedagang,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER