31 C
Kudus
Kamis, Oktober 9, 2025

Demo di Alun-alun Tayu, Berikut Lima Pernyataan Sikap Koalisi Masyarakat Pati Anti Premanisme

BETANEWS.ID, PATI – Aksi solidaritas digelar oleh warga yang tergabung Koalisi Masyarakat Pati Anti Premanisme (Kompres) pada Senin (6/10/2025). Aksi damai yang diikuti ratusan warga ini dipusatkan di area Alun-alun Tayu, Pati.

Dalam aksi ini, massa membawa sejumlah poster bertuliskan tuntutan. Di antaranya “Hentikan Intimidasi Kriminalisasi Aktivis AMPB” hingga “Aparat Pelindung Rakyat Bukan Pelindung Pejabat”.

Baca Juga: Tuntut Pelaku Premanisme Ditangkap, Ratusan Warga Demo di Alun-alun Tayu

-Advertisement-

Massa juga membakar ban bekas di tengah jalan sebagai bentuk protes. Mereka juga membagikan bunga dan selembaran berisi catatan tuntutan dari Kompres kepada para pengendara yang melintas.

Koordinator lapangan (Korlap) Kompres, Mirza Sastro Atmodjo mengungkapkan setidaknya ada 3 aktivis yang tergabung dalam MBP yang mengalami tindakan kekerasan. Mereka yakni Supriyono alias Botok, Teguh Istyanto, dan Gus Ulil.

Tindakan kekerasan ini diduga dilakukan oleh para pendukung Bupati Pati Sudewo. Aksi itu terjadi saat para aktivis itu hendak mengawal rapat panitia khusus (Pansus) hak angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati yang memanggil Sudewo pada Kamis 2 Oktober 2025 lalu.

Baca Juga: Seratusan Pembatik Warnai Festival Batik Bakaran, Tangan-Tangan Terampil Hidupkan Tradisi Pati

“Respon kami atas peristiwa yang dialami aktivis kita Mas Teguh yang beberapa waktu lalu mengalami pengeroyokan dan pemukulan di depan DPRD,” ucapnya.

Setidaknya ada lima pernyataan sikap dari pendemo tekait aksi yang digelar tersebut. Berikut ini, lima pernyataan itu:

1. Pihak yang melakukan aksi – aksi premanisme dan kekerasan di Kabupaten Pati siapapun pelakunya harus dihentikan, ditangkap dan diadili secara hukum.

2. Pihak pertama yang memantik perseteruan hingga muncul isu konflik warga “Pati Selatan dan “Pati Utara” harus diusut karena mengancam persatuan warga Pati.

3. Kompres akan menyiapkan tim perlawanan kepada mereka yang melakukan tindakan kekerasan dan premanisme kepada para aktivis dan warga yang sedang berjuang untuk memakzulkan Bupati Pati Sudewo.

4. Kompres menyimpulkan bahwa aneka ketegangan di masyarakat Pati yang saat ini adalah dampak dari gaya kepemimpinan yang arogan dan produk kebijakan Bupati Pati Sudewo.

5. Oleh karena itu, Kompres tetap satu kata : MAKZULKAN SUDEWO!.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER