BETANEWS.ID, JEPARA – Pertumbuhan investasi di Kabupaten Jepara sepanjang tahun 2025 diklaim mencatatkan nilai yang positif. Pada triwulan kedua, total nilai investasi yang masuk ke Jepara mencapai Rp1,2 triliun.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo menyebutkan angka tersebut terdiri atas Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,1 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp99,7 miliar.
Baca Juga: Segera Berpindah Fungsi Jadi Museum, Pendopo Kabupaten Jepara Mulai Ditata UlangÂ
Diperkirakan hingga triwulan keempat tahun ini, capaian nominal investasi maupun serapan tenaga kerja bisa terus bertambah.
“Investasi ini (hingga triwulan kedua) berhasil menyerap 14.178 tenaga kerja, terdiri dari 11.442 orang di sektor PMA dan 2.736 orang di sektor PMDN. Data ini menunjukkan bahwa iklim investasi di Jepara tumbuh positif dan menciptakan peluang kerja besar bagi masyarakat lokal,” katanya pada Senin, (3/11/2025).
Selain pertumbuhan investasi, Jepara juga menjadi salah satu daerah dengan aktivitas penempatan tenaga kerja asing (TKA) yang cukup aktif di Jawa Tengah.
Hingga 30 September 2025, tercatat 2.065 TKA dengan lokasi lintas kabupaten/provinsi, sementara TKA yang ditempatkan di Kabupaten Jepara berjumlah 414 orang.
Dari sisi pendapatan daerah, target Dana Kompensasi Penggunaan Tenaga Kerja Asing (DKPTKA) tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp4,6 miliar. Hingga akhir September, realisasi telah mencapai Rp4,11 miliar atau 89,36%.
“Capaian ini menunjukkan kinerja yang baik, namun tetap perlu kita dorong agar bisa optimal 100% di akhir tahun,” tegasnya.
Ia menambahkan, proyeksi tahun 2026 menunjukkan sebanyak 266 TKA akan mengajukan perpanjangan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), dengan potensi pendapatan daerah sekitar Rp5,22 miliar.
Baca Juga: DPRD: ‘Data TKA yang Valid Bisa Jadi Potensi PAD Jepara’Â
Untuk itu, ia berharap perusahaan pengguna TKA dapat semakin tertib administrasi, patuh regulasi, dan berkontribusi positif terhadap perekonomian daerah.
“Pemerintah daerah berkomitmen menjaga keseimbangan antara masuknya investasi asing dengan perlindungan tenaga kerja lokal. Keduanya harus berjalan selaras untuk kemajuan Jepara,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada

