31 C
Kudus
Minggu, Oktober 12, 2025

Sudah Kembali ke Sekolah Asal, Enam Siswa SR di Jepara Mengundurkan Diri 

BETANEWS.ID, JEPARA – Baru diresmikan oleh Bupati Jepara pada Selasa, (30/9/2025) lalu, enam siswa Sekolah Rakyat Dasar (SRD) 1 Kabupaten Jepara resmi mengundurkan diri. 

Enam siswa itu saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing dan kembali bersekolah di sekolah mereka sebelumnya. 

Baca Juga: 26 Pegawai Pemkab Jepara Daftar Program Bantuan Rumah Subsidi 

-Advertisement-

Kepala Sekolah Rakyat Kabupaten Jepara, Asri Linda Listyaningrum mengatakan pengunduran diri enam siswa itu, yang terakhir pada Rabu, (8/10/2025) kemarin.  

“Ada enam yang mundur, sudah menandatangani surat pengunduran diri, terakhir itu baru kemarin,” kata Linda saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (9/10/2025). 

Dari enam siswa yang mengundurkan diri, menurut Linda dilatarbelakangi oleh hal yang berbeda-beda. Diantaranya ada anak yang memang secara psikologis belum siap berpisah dengan orang tua, dan ada juga yang memang orang tuanya tidak tega meninggalkan anaknya tinggal di asrama. 

Seperti misalnya, Linda bercerita pada kasus anak kembar yang dua-duanya di sekolahkan di SR. 

Ayah dari siswi tersebut belum lama meninggal dunia. Sehingga dua siswi itu terkadang masih teringat pada ayahnya dan sering mengigau pada saat sedang tidur. 

“Saat disini sebenarnya sudah biasa saja, kan namanya tidak pernah tinggal di asrama. Kadang ya menangis, kemudian kami tenangkan, sudah gembira lagi, terus malah gantian yang satunya, karena kembar,” ungkap Linda. 

Sedangkan untuk siswa yang terakhir mengundurkan diri pada Rabu, (8/10/2025) kemarin Linda bercerita disebabkan karena anak tersebut secara psikologis belum siap tinggal di asrama. 

Hal itu terjadi pada saat kunjungan orang tua pada Minggu, (5/10/2025) kemarin. Saat kunjungan tersebut, menurut Linda memang terdapat beberapa anak yang enggan ditinggal pulang oleh orang tuanya. 

Akhirnya, untuk menyikapi hal tersebut, Linda memberikan kelonggaran dengan membolehkan siswa dibawa pulang sementara oleh orang tua. 

“Tapi Rabu kemarin, saat diantarkan kembali ke asrama, orang tuanya justru meminta pamit, anaknya mau diajak pulang dan disekolahkan kembali di sekolah yang sebelumnya,” ungkap Linda. 

Sehingga saat ini, total terdapat 69 siswa yang masih bertahan tinggal di asrama SR. Untuk menumbuhkan rasa kenyamanan anak-anak, Linda mengatakan sudah menyiapkan berbagai program pembiasaan agar para siswa betah tinggal di asrama. 

Baca Juga: Puluhan Mustahiq di Jepara dapat Gelontoran Bantuan dari Baznas RI Hampir Rp1 M

Selain itu, pihaknya juga menyediakan berbagai permainan seperti raket, bola plastik, dakon, rubik, hingga gasing untuk mengisi aktivitas harian para siswa seusai mengikuti kegiatan MPLS. 

“Teman-teman wali asuh juga ikut menyumbangkan buku bacaan. Jadi aktivitas anak-anak cukup beragam, untuk mengisi waktu senggang pada saat jam istirahat,” kata Linda.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER