31 C
Kudus
Jumat, November 7, 2025

Program Bupati Ngantor di Desa Tahap Dua Segera Dimulai, Wiwit: Tak Ada Lagi Seremonial

BETANEWS.ID, JEPARA – Setelah tiga bulan berhenti, Program Bupati Ngantor di Desa, yang merupakan salah satu program unggulan pada masa pemerintahan Bupati-Wakil Bupati Jepara, Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar akan dimulai kembali.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengatakan program itu akan kembali dijalankan mulai minggu ini. Untuk waktu pelaksanaan di tahap ke-dua ini, menurut Wiwit masih sama seperti pada saat pelaksanaan tahap pertama.

Baca Juga: Pemkab Jepara Berencana Bangun Rumah Dinas Baru Bagi Bupati, Anggarannya Rp4,5 MiliarĀ 

-Advertisement-

Yaitu satu minggu sekali, yang dilaksanakan setiap hari Selasa. Jumlah desa yang dikunjungi juga sama, sebanyak 16 desa yang menjadi perwakilan dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Jepara.

“Kita mulai besok, program Bupati Ngantor di desa akan mulai lagi. Sebenarnya harinya masih sama, setiap Selasa. Cuma karena besok kita ada undangan ke Jakarta, bertemu Kementerian Kebudayaan, kita geser jadi Rabu,” kata Wiwit saat ditemui di Depan Gedung Shima, Kompleks Kantor Bupati Jepara, Senin (13/10/2025).

Desa yang akan pertama kali dikunjungi pada pelaksanaan tahap ke-dua yaitu Desa Kaligarang, Kecamatan Kembang.

Pada pelaksanaan kali ini, Wiwit mengatakan ia sudah menyiapkan konsep yang berbeda dari pelaksanaan tahap pertama.

Perbedaan yang menurutnya paling mendasar yaitu tidak ada lagi sambutan seremonial seperti pada pelaksanaan tahap pertama.

“Konsepnya nanti agak berbeda, tidak terlalu banyak seremoni, lebih ke monitoring, pelaksanaanya seperti apa program-program yang kemarin sudah di susun,” jelasnya.

Selain itu, Wiwit mengatakan lokasinya nanti pun juga berbeda. Jika pada pelaksanaan tahap pertama, Bupati beserta perangkat daerah yang menyertai datang ke Balai desa, pada pelaksanaan tahap ke-dua akan langsung terjun ke masyarakat.

Baca Juga: Masuk Masa Panen Raya, Hasil Garam Petani Jepara Anjlok

“Nanti tidak lagi di Balai desa. Langsung eksekusi ke lapangan, ketemu masyarakat, untuk melihat langsung isu-isu yang sedang terjadi,” ungkapnya.

Sebagai informasi, program tersebut pertama kali dilaunching oleh Bupati Jepara pada Selasa, (15/4/2025) di Balai Desa Sumberrejo, Kecamatan Donorojo. Program tersebut terakhir dijalankan di Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan pada Kamis,(24/7/2025).

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER