BETANEWS.ID, KUDUS – Masehi Annual Fair (MAF) 2025 kembali digelar meriah oleh Yayasan Bina Pelayanan Masehi (YBPM) Kudus. Acara rutin tahunan yang berlangsung untuk ketiga kalinya ini menjadi ajang bagi para siswa dari jenjang PAUD hingga SMA untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka.
Acara berlangsung sejak Selasa-Jumat (7-10/10/2025). Berbagai rangkaian kegiatan dimeriahkan adanya lomba untuk umum, seperti mewarnai, menggambar, gerak dan lagu, serta lomba olimpiade mata pelajaran untuk siswa di eks Karesidenan Pati.
Baca Juga: Bupati Kudus Dorong Pemerataan Pembangunan Lewat TMMD Sengkuyung Tahap IV
Ketua Panitia MAF 2025, Wening Damayanti menjelaskan, tahun ini kegiatan dikemas lebih beragam dengan mengusung konsep “Show Your Light”.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini kami memberikan wadah bagi siswa untuk menunjukkan bakat mereka melalui kegiatan light art, light dance, light entrepreneur, dan light culinary. Jadi di sini anak-anak dilatih untuk menunjukkan bakat dan talenta yang mereka miliki,” katanya.
Ia menuturkan, kegiatan ini tidak hanya menonjolkan aspek akademik, tetapi juga keterampilan non-akademis. Terlebih supaya masyarakat tahu keberadaan Masehi yang berfokus untuk pengembangan pendikan anak.
“Tujuannya agar masyarakat tahu bahwa siswa di yayasan Masehi bukan hanya cerdas secara akademis, tapi juga memiliki keterampilan lain seperti seni, tari, dan kuliner,” ujarnya.
Tahun ini, MAF 2025 diikuti oleh 1.048 peserta dari seluruh jenjang pendidikan di bawah naungan yayasan. Selain pameran karya dan pertunjukan, panitia juga menggelar olimpiade mata pelajaran untuk tingkat SD hingga SMP dengan peserta lebih dari 200 orang dari berbagai kabupaten eks-Karesidenan Pati.
“Alasannya, pendidikan akan lebih kuat dan menginspirasi jika melibatkan banyak orang. Melalui lomba umum ini kami ingin menunjukkan bahwa Masehi terbuka bagi siapa pun yang ingin memajukan pendidikan di Kudus,” terangnya.
Adapun olimpiade yang digelar meliputi bidang Matematika, Bahasa Inggris, IPA, dan IPS. Para pemenang mendapatkan medali dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi.
“Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari lahir Yayasan Bina Pelayanan Masehi ke-71 yang sebenarnya jatuh pada 1 Agustus 1954. Namun karena Agustus terlalu awal untuk persiapan anak-anak, perayaan kami pilih bulan Oktober,” jelasnya.
Pembukaan acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton. Pihaknya memberikan apresiasi kepada yayasan atas dedikasi dan konsistensinya di bidang pendidikan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kudus, kami selalu mendukung dan bersinergi untuk mencetak generasi muda yang berkualitas dan berintegritas,” ujar Wabup.
Baca Juga: Tiga Desa di Kudus Belum Punya BUMDes, Penyertaan Modal 20 Persen Apakah Bisa Cair?
Dalam kesempatan itu, Bellinda juga tampak ikut menanam pohon pucuk merah sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan Masehi. Semoga terus konsisten dan berkomitmen dalam membina, mendidik, serta melahirkan SDM yang unggul. Pemerintah juga memiliki program pendidikan berkarakter dan pelatihan berbasis Gen Z untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada