BETANEWS.ID, KUDUS – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Desa Getasrabi, Kecamatan Gebog resmi dibuka pada Rabu (8/10/2025).
Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, Muhammad Antono, SE, memberikan apresiasi khusus atas pelaksanaan TMMD kali ini.
Baca Juga: Bupati Kudus Dorong Pemerataan Pembangunan Lewat TMMD Sengkuyung Tahap IV
“Alhamdulillah, pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Desa Getasrabi berjalan baik dan lancar. Program ini menjadi wujud sinergi antara TNI, Pemerintah Kabupaten Kudus, dan masyarakat dalam membangun desa,” ujar Antono.
Ia menjelaskan, TMMD kali ini mencakup dua jenis kegiatan, yakni pekerjaan fisik dan nonfisik. Untuk kegiatan fisik, difokuskan pada pengecoran jalan dan pembangunan jembatan. Pembangunan tersebut guna memperlancar akses transportasi warga serta mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
Sementara untuk kegiatan nonfisik, lanjutnya, berisi berbagai penyuluhan dan sosialisasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
“TMMD ini tidak hanya soal membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan memperkuat ketahanan sosial di masyarakat,” bebernya.
Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV menjadi penutup kegiatan TMMD di tahun 2025. Ia juga mengapresiasi prestasi Kabupaten Kudus yang sebelumnya berhasil meraih juara nasional dalam TMMD Reguler ke-125.
Menurutnya, capaian tersebut menjadi bukti bahwa kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah berjalan efektif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami di DPRD, khususnya Komisi A, selalu mendukung kegiatan seperti ini karena sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” tegasnya.
Terkait isu ketahanan pangan, Antono menyebut bahwa DPRD Kudus juga menyiapkan sejumlah program yang akan turun langsung ke lapangan untuk memperkuat sektor pertanian dan kemandirian pangan di desa-desa.
“Ketahanan pangan menjadi perhatian kami bersama. Program TMMD yang melibatkan masyarakat desa bisa menjadi pintu masuk untuk memperkuat ketahanan pangan dari tingkat bawah,” jelasnya.
Ketua DPRD Kudus, H. Masan, SE, MM, turut menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan TMMD. Menurutnya, kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan akses dan pemerataan pembangunan.
“TMMD membawa dampak positif bagi warga, baik dari sisi pembangunan infrastruktur maupun semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Tiga Desa di Kudus Belum Punya BUMDes, Penyertaan Modal 20 Persen Apakah Bisa Cair?
Sebagai informasi, TMMD Sengkuyung Tahap lV di Desa Getasrabi, Kecamatan Gebog bakal menyasar pekerjaan fisik dan non fisik. Untuk pekerjaan non fisik yakni dilakukan berbagai penyuluhan. Di antaranya bela negara, radikalisme, kesehatan, pertanian hingga ketertiban masyarakat.
Sementara sasaran fisiknya yakni, betonisasi jalan sepanjang 200 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 15 centimeter. Serta pembangunan jembatan sepanjang 12 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 5 meter. (adv)
Editor: Haikal Rosyada
