31 C
Kudus
Selasa, Juli 8, 2025
spot_img
spot_img

Izin Tambang di Sukolilo Kembali Terbit, Alam Kendeng Kian Terancam

BETANEWS.ID, PATI – Kerusakan kawasan Pegunungan Kendeng Utara, khususnya di wilayah Kecamatan Sukolilo, Pati kian parah akibat penambangan. Meski kondisi sudah begitu, disebut ada salah satu tambang di wilayah tersebut yang kembali mendapatkan izin.

Koordinator Sukolilo Bangkit, Slamet Riyanto mengatakan, bahwa Pegunungan Kendeng seharusnya tidak boleh ditambang. Mengingat, tambang berdampak terhadap kerusakan lingkungan.

Baca Juga: Geram Tambang Ilegal Dibiarkan, Warga Sukolilo Kembali Demo Polresta Pati

-Advertisement-

“Dampaknya ketika musim hujan, itu daerah resapan air, kalau dikeruk akhirnya air mengalir ke bawah lahan pertanian dan permukiman,” ujarnya.

Namun, Slamet menyebut saat ini masih ada sejumlah tambang yang beroperasi. Menurutnya, hal ini seharusnya menjadi perhatian dari pihak pemerintah.

“Tambang yang katanya berizin masih beroperasi. Harusnya ini menjadi pengawasan bersama ESDM, DLH, DPMPTSP, harus ikut mengawasi. Jangan sampai mereka gampang mengeluarkan izin.

Bahkan ia menyebut, ada tambang di Pegunungan Kendeng yang baru saja mendapatkan izin. Ia pun menyayangkan pemberian izin tersebut di tengah kerusakan Kendeng.

“Per 25 Mei 2025  kemarin itu keluar izin baru yang ada di Wegil, padahal sudah rusak di tambang. Ini permainan apa. Kesan ada oknum yang bermain. Yang keluar dari CV Tri Lestari,” sebutnya.

Tak hanya itu, pertambangan yang kembali diberikan izin ini juga diduga menambang di Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Sukolilo. Padahal, KBAK ini dilindungi dan tak boleh ditambang.

“Kita akan minta titik koordinat itu benar apa gak. Karena ini masuk di KBAK. Kajian strategis harus dilakukan oleh pihak instansi terkait,” bebernya.

Baca Juga: Soal Tambang Illegal di Sukolilo yang Dilaporkan, Polisi Sebut Sudah Periksa 14 Saksi

Ia mengaku kaget tiba-tiba ada tambang yang kembali diberikan izin. Padahal menurutnya, pemberian izin ini harusnya melihat lingkungan sekitar.

“Warga tidak pernah tahu. Ada persekongkolan indikasinya seperti itu. Diam-diam ada izin,” pungkasnya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER