BETANEWS.ID, KUDUS – Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) 2025 siap memeriahkan akhir pekan warga Kota Kretek. Acara ini akan digelar selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 13–15 Juni 2025, di halaman parkir Area Balai Jagong Kudus, Jawa Tengah.
Puluhan stan disiapkan untuk para pelaku ekonomi kreatif dari berbagai subsektor, yang akan menampilkan dan memasarkan produk-produk unggulan khas Kudus. Festival ini diharapkan menjadi etalase kreativitas dan ruang interaksi antara pelaku ekraf dengan masyarakat.
Baca Juga: Pemkab Kudus Bakal Tambah Anggaran Rp7,5 M untuk Tambal Jalan Berlubang
Tidak hanya pameran, panggung ekraf juga akan menampilkan berbagai pertunjukan menarik. Mulai dari festival musik, senam aerobik, peragaan busana (fashion show), pertunjukan kuliner (live cooking), hingga hiburan rakyat lainnya.
Puncak acara juga akan dimeriahkan dengan malam grand final pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Kudus 2025 yang akan digelar pada Sabtu malam, 14 Juni 2025. Momen ini sekaligus menjadi penutup hari kedua festival dengan suasana meriah dan semarak.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Mutirkah, menyampaikan bahwa Festival Ekraf 2025 merupakan bagian dari strategi pengembangan potensi pelaku industri kreatif lokal di Kudus, sekaligus sebagai bentuk pemberdayaan sektor ekonomi berbasis kreativitas.
“Festival ini menjadi wadah untuk mempromosikan potensi ekonomi kreatif yang tersebar di 17 subsektor. Mulai dari kuliner, fesyen, kriya, musik, film, hingga seni pertunjukan lainnya,” ujar Mutirkah kepada Betanews.id melalui siaran tertulisnya, Kamis (12/6/2025).
Ia menambahkan, Festival Ekraf dirancang sebagai panggung terbuka untuk menampilkan karya, ide, dan inovasi dari para pelaku ekonomi kreatif kepada masyarakat luas, serta menjadi ruang berekspresi secara bebas dan positif.
Selain menjadi ajang promosi, festival ini juga menjadi ruang temu yang produktif bagi para pelaku ekraf dan masyarakat. Interaksi yang terjadi diharapkan mampu memunculkan kolaborasi dan pertukaran gagasan baru.
“Kegiatan ini menjadi momentum untuk mendorong pelaku ekraf agar terus berinovasi, sehingga produk-produk lokal Kudus bisa naik kelas dan bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional,” bebernya.
Baca Juga: Menakar Peluang UMKU Buka Fakultas Kedokteran
Mutirkah menekankan bahwa keberlangsungan festival ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kudus dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Dengan semangat kolaboratif, Festival Ekraf 2025 diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga penggerak nyata sektor ekonomi kreatif Kudus yang dinamis, adaptif, dan siap bersaing secara global,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada
