BETANEWS.ID, KUDUS – Universitas Muria Kudus (UMK) bisa berbangga diri setelah resmi ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Dikti untuk menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kampus UMK menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Jawa Tengah untuk menggelar program tersebut.
Sebagai informasi, Program PPG bertujuan untuk menghasilkan guru profesional yang mampu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi terhadap peserta didik.
Baca Juga: Motor vs Ambulans di Alun-alun Kudus, Pemotor Dilarikan ke RS
Rektor UMK, Prof. Dr. Darsono, menyampaikan bahwa penunjukan ini menjadi bukti kepercayaan pemerintah terhadap kapasitas UMK dalam menyelenggarakan pendidikan profesi yang berkualitas. Program itu, rencananya akan dilakukan pada tahun ajaran baru nantinya.
“Alhamdulillah, hanya di UMK untuk wilayah Jateng. Ini diperuntukkan bagi guru yang sudah mengajar, karena untuk menyelesaikan program PPG dalam jabatan,” ungkapnya, belum lama ini.
Saat ini, UMK tengah bersiap menyambut pelaksanaan PPG tersebut. Proses ploting sudah selesai, dan kini kampus tengah mempersiapkan kurikulum, tenaga pengajar, serta kebutuhan lainnya untuk mendukung program berjalan optimal.
“Di tahun ini untuk dapat ploting PPG dari Dirjen GTK Dikti secara khusus alokasinya 1.800an. Dan PPG UMK ini adalah satu-satunya PPG Jawa Tengah yang diploting oleh Ditjen GTK Dikti, jadi Alhamdulillah hanya di sini satu-satunya di Jateng,” terangnya sambil tersenyum.
Tak hanya itu, lanjutnya, UMK juga terus memperluas cakupan program studi dalam PPG. Jika sebelumnya hanya tersedia untuk jenjang sekolah dasar, kini UMK telah mendapatkan izin tambahan untuk membuka tiga program studi baru untuk PPG, yaitu Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris.
“Alhamdulillah, baru satu bulan lalu kami mendapatkan izin tambahan untuk program studi (prodi) untuk PPG. Ini menjadi penguatan bagi UMK untuk terus berkontribusi mencetak guru-guru profesional,” jelasnya.
Baca Juga: Akselerasi Pembentukan Kopdes Merah Putih, 38 Desa di Kudus Sudah Kantongi Badan Hukum
Selain prodi PPG, pihaknya kedepan juga berencana membuka program S3. Menurutnya, saat ini sudah merancang tiga program S3, meliputi Ilmu Kebahasaan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Hukum.
“Yang baru di UMK ini sudah berdiri secara khusus program Pascasarjana dengan direktur Pascasarjana yang terlepas sendiri dengan fakultas. Dengan terlepasnya dan mandirinya Pascasarjana tentu harus berpikir mendirikan program S3,” ujarnya.
Editor: Haikal Rosyada