31 C
Kudus
Kamis, Oktober 9, 2025

Sempat Belum Bisa Beroperasi, Dapur MBG di Jepara Kini Resmi Bertambah 

BETANEWS.ID,JEPARA- Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Kalipucang Kulon, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara kini resmi beroperasi. 

Seperti diberitakan sebelumnya, unit SPPG tersebut sempat belum bisa dioperasionalkan karena terkendala anggaran yang masih dalam proses transfer. 

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan di Hotel Kerbau Jepara Turun

-Advertisement-

“Unit SPPG Desa Kalipucang Kulon hari ini kita launching dan mulai beroperasi,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi pada Senin, (26/5/2025). 

Unit SPPG tersebut ia mengatakan melayani sebanyak 2.751 siswa yang tersebar di 13 sekolah. Rinciannya 253 siswa di satu RA dan tiga TK, 1.236 siswa di lima SD, 629 siswa di satu SMP dan satu MTS, serta 638 siswa di satu SMA.  

“Untuk menunya yang diberikan hari ini nasi, ayam goreng, labu siam wortel tempe, jeruk, dan susu,” katanya. 

Menu yang diberikan menurutnya sama di semua jenjang atau tingkatan sekolah siswa. Yang membedakan yaitu pada jumlah takaran gizi atau nilai kalori. 

Selain unit SPPG Desa Kalipucang Kulon, ia menambahkan total terdapat tiga dapur atau unit SPPG yang kini sudah beroperasi di Kabupaten Jepara. 

Yaitu unit SPPG Mitra Mandiri PT. Berkah Maarif Transindo di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan yang melayani 2.699 siswa. Terdiri dari 804 siswa PAUD, 1.649 siswa SD/MI, 434 siswa SMP/MTS, dan 112 siswa SMA/SMK. 

Kemudian unit SPPG Mitra Mandiri PT Joanatha Arpa Berkah Transindo, Kelurahan Pengkol, Kecamatan Jepara yang melayani sebanyak 1.758 siswa. Terdiri dari 253 siswa PAUD/TK, 888 siswa SD/MI, dan 617 siswa SMP. 

Baca Juga: Sea Wall Pelabuhan Tanjung Emas Jebol, Potensi Pembangunan Pelabuhan di Jepara Disebut Makin Terbuka

Selanjutnya unit SPPG Mitra Mandiri Ideafood, di Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong yang melayani 2.107 siswa. Terdiri dari 1.305 siswa SD dan 802 siswa SMA/SMK. 

“Untuk operasionalnya sampai kapan, apakah sampai sebelum masa libur sekolah, ini belum tau. Masih menunggu ketentuan teknis dari BGN (Badan Gizi Nasional),” ungkapnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER