BETANEWS.ID, KUDUS – Sejumlah pembeli tampak asyik dan nyaman berada di Pabrik Kopi Semangat yang berada di Jalan Pangeran Puger, Desa Demaan, Kecamatan/Kabupaten Kudus. Sembari ngobrol maupun menyelesaikan tugas, para konsumen menikmati kopi di kedai yang menawarkan konsep vintage.
Tampak seorang pria, sedang ramah menyapa konsumen yang berdatangan di sana. Dia tak lain adalah Prasida Yogi, owner Pabriek Kopi Semangat. Saat ditemui, pria yang berusia 30 tahun itu membagikan kisahnya kepada Betanews.id.
Baca Juga: Renyah dan Laris, Produksi Bawang Goreng di Jepara Tembus 5 Kwintal Sehari
Berawal dari pengalaman sebagai distributor bahan baku food and beverage (f&b) yang mencakup wilayah Provinsi Jawa Tengah, dia secara tak sengaja melihat peluang besar di Kabupaten Kudus, kota yang masuk dalam market pendistribusian bahan baku.
Melihat kebutuhan tempat nongkrong dan ngopi yang tinggi, ia akhirnya mencoba membuka Pabriek Kopi Semangat, sebuah kedai kopi yang menawarkan konsep yang berbeda.
“Saya lihat potensi market di Kudus cukup besar. Banyak kebutuhan tempat nongkrong dan ngopi. Karena itu saya putuskan membuka Kopi Semangat di sini,” bebernya.
Bukan sekadar tempat ngopi biasa, Kopi Semangat mengangkat konsep vintage yang jarang ditemui di Kudus. Bangunan tua peninggalan zaman Belanda dipilih dan disulap menjadi tempat yang mengusung akulturasi budaya Indonesia dan Belanda, termasuk dalam nama-nama menu dan ornamen interior.
“Kalau sekarang rata-rata tempat kopi bertema modern minimalis ataupun industrial. Kami justru memilih jadul, karena ada nilai historis dan keunikannya,” jelas pria asal Banyumanik, Semarang tersebut.
Tak heran jika Kopi Semangat langsung mendapat sambutan hangat. Apalagi saat grand opening, kedai ini menawarkan promo kopi seharga Rp5.000 agar semua kalangan bisa mencicipinya.
“Saya rasa, antusiasme masyarakat Kudus ini luar biasa. Antrean saat opening bahkan menjalar sampai panjang,” ujarnya.
Baca juga: Punya Nama Unik, Marsotel di Jalan Mangunsarkoro Jepara Bikin Penasaran Pembeli
Dia berharap dengan pengalamannya sebagai penyuplai bahan baku f&b yang biasa ia lakukan, tempat tersebut menjadi langganan semua kalangan masyarakat Kota Kretek.
“Di sini kami juga menyediakan bahan baku, termasuk kopi yang bisa dijual di kopi shop lainnya. Saya ingin supaya ke depannya tempat ini menjadi tempat yang selalu diminati semua kalangan,” jelasnya.
Editor: Haikal Rosyada